Minyak Mentah Rusia Dijual Murah, India dan Cina 'Menang Banyak', Indonesia Mau Ikutan beli
Harga minyak mentah dunia mengat pada perdagangan akhir pekan Jumat 29 April 2022-freepik-
Namun sejak awal Maret 2022, lima kargo minyak Rusia atau sekitar 6 juta barel telah berlayar menuju India untuk kontrak pembelian April.
“Ini sekitar setengah dari total volume yang dikirim tahun lalu, peningkatan yang signifikan,” kata Smith.
Menurut analis dan beberapa laporan media, India dapat membeli lebih banyak minyak dari Rusia dengan diskon sekitar 20% atau lebih dari US$ 20 per barel berdasarkan harga minyak saat ini.
Sementara Cina sudah menjadi pembeli tunggal terbesar minyak Rusia.
Menurut laporan IEA, Cina membeli rata-rata 1,6 juta barel per hari minyak mentah Rusia pada 2021.
“Cina masih mengimpor minyak Rusia, tetapi kemungkinan akan meningkatkan pembeliannya jika dapat membayar dalam yuan dan dengan diskon. Pada dasarnya, Rusia tertekan karena mengalami kesulitan menjual minyaknya,” kata president of Transversal Consulting Ellen Wald.
Menurutnya Cina benar-benar akan lebih memilih minyak yang jauh lebih murah.
Bahkan US$ 90 per barel masih terlalu tinggi bagi raksasa Asia ini. Jika Cina dapat membeli minyak Rusia dengan harga diskon hingga US$ 30 dari patokan, maka tak ada yang dapat menghentikan Cina untuk membeli banyak minyak Rusia.
Energi Internasional (EIA) juga melaporkan bahwa minyak mentah Ural dari Rusia ditawarkan dengan diskon besar, namun penyerapannya sejauh ini masih terbatas.
Sebagian besar importir minyak Asia tetap berpegang pada pemasok tradisional di Timur Tengah, Amerika Latin dan Afrika.
“Pada pertengahan Maret kami melihat potensi 3 juta barel per hari pasokan minyak Rusia akan ditutup mulai April. Itu bisa meningkat jika pembatasan atau kecaman terhadap Rusia meningkat,” tulis laporan IEA pada 17 Maret 2022.
Kabar teranyar, Indonesia melalui PT Pertamina juga akan membeli minyak mentah dari Rusia.
BACA JUGA:Pemerintah Stop Dana Bansos, Sri Mulyani: Anggarannya Dialihkan untuk Subsidi BBM hingga Listrik
Pembelian minyak mentah ini dipergunakan untuk mencari emas hitam pada kilang baru yang sedang mereka revamping atau perbaiki.
"Di tengah ketegangan geopolitik saat ini, Pertamina melihat peluang untuk membeli minyak dari Rusia dengan harga yang menguntungkan," kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR, seperti dikutip Reuters, Selasa 29 Maret 2022.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: