Pengelola Tol Tangerang-Merak Siap Tambah Gardu Transaksi dan Jumlah Petugas Jelang Arus Mudik Lebaran 2022
Pengelola Tol Tangerang-Merak mulai persiapkan peningkatan layanan.-ist-
TANGERANG, DISWAY.ID-- Jelang arus mudik lebaran 2022, PT Marga Mandalasakti (MMS) selaku pengelola jalan Tol Tangerang-Merak mulai melakukan persiapan peningkatan fasilitas dan layanan transaksi.
Di antaranya, kemungkinan akan menambah gardu transaksi yang menjadi titik-titik kemacetan seperti di gerbang Tol Merak.
Penambahan gardu transaksi untuk memperlancar layanan transaksi pada arus mudik lebaran mendatang.
BACA JUGA:Jelang Lebaran 2022, Brebes-Cilacap Dapat Pasokan 50 Ribu Tabung Gas Elpiji 3 Kg
"Kemungkinan di Merak itu kita akan menambah dua gardu tandem yang memang khusus untuk arus mudik ini, untuk menampung kapasitas kendaraan yang mengantri menyeberang ke pulau Sumatera," kata Kepala Departemen Manajemen CSR dan Humas PT MMS, Uswatun Hasanah, Selasa 19 April 2022.
Selain itu, lanjutnya, untuk menjamin kelancaran arus lalu lintas tol PT MMS juga akan menambah jumlah petugas di gerbang tol sebanyak 18 orang.
Ia menjelaskan, pada periode arus mudik para petugas layanan transaksi itu akan bertugas di Gerbang Tol Merak dan pada periode arus balik semuanya akan ditempatkan di Gerbang Tol Cikupa.
BACA JUGA:Rebut Senjata Polisi, Buronan Kasus Pembunuhan Tewas Ditembak di Kendal
"Kita juga akan ada penambahan petugas tol, tapi ini untuk layanan transaksi saja yah," ucapnya.
Tak hanya itu, dia melanjutkan, pada bidang konstruksi PT MMS juga mensiagakan petugas pemeliharaan.
Termasuk, pembatasan waktu parkir di rest area agar tidak terjadi penumpukan.
BACA JUGA:Rp 36 Miliar Untuk THR ASN dan P3K Pemkot Serang
"Khusus di test area juga akan lebih banyak himbauan dan pembatasan waktu parkir oleh petugas supaya tidak terjadi penumpukan di rest area," terangnya.
Dikatakan Uswatun, pada periode mudik lebaran nanti PT MMS juga akan mengoperasikan kendaraan siaga selama 24 jam diantaranya 4 unit mobil ambulance, 7 mobil patroli rescue truck, hingga 15 unit mobil derek.
"Kita siagakan full 24 jam kendaraan siaga untuk kondisi-kondisi darurat semisal ada kecelakaan massal, atau antrian tinggi tapi kendaraan operasional juga ada," katanya.
BACA JUGA:Bus Trans Patriot Kota Bekasi Hentikan Layanan Koridor 1 Sampai Batas Waktu Belum Ditentukan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: