Jokowi Resmikan DEFEND ID, Kemandirian Industri Pertahanan RI Dimulai
Defend ID Resmi diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Rabu 20 April 2022--Pindad
JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi meluncurkan Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Industri Pertahanan atau DEFEND ID pada Rabu 20 April 2022.
DEFEND ID ini digadang-gadang sebagai awal kemandirian industri pertahanan Indonesia.
"Saya sudah menanti DEFEND ID cukup lama dan saya kejar-kejar terus. Karena holding ini akan meningkatkan kemandirian industri pertahanan Indonesia," kata Jokowi dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden.
BACA JUGA: Datangi Bareskrim Polri, Rizky Billar Siap Kembalikan Uang DNA Pro: Bukan Milik Kita
BACA JUGA:Gratifikasi Bertopeng THR Disorot KPK, Laporan Masuk ke 198
Jokowi menekankan, DEFEND ID harus membuat BUMN di sektor pertahanan masuk dalam daftar 50 besar perusahaan dunia pada 2024 mendatang.
"Saya catat janjinya, saya catat, DEFEND ID akan menjadi top 50 perusahaan pertahanan dunia," tegasnya.
Selain itu, Jokowi juga menargetkan DEFEND ID menguasai pasar dalam negeri dan mampu bersaing di pasar global.
"Saya meminta agar DEFEND ID bekerja sama dengan beberapa pihak dan negara untuk transfer teknologi ke Indonesia," ujarnya.
"Saya juga berharap, DEFEND ID memperbesar pengadaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari 41 persen menjadi 100 persen," imbuhnya.
Diketahui, DEFEND ID merupakan holding yang berisi lima BUMN di bidang pertahanan. PT Len Industri (Persero) atau Len didapuk menjadi induk holding dengan empat anggota lainnya, yaitu PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, PT Pindad, dan PT Dahana.
BACA JUGA:70 Bangunan di 6 Desa Rusak Akibat Hujan Angin Kencang
BACA JUGA:Dirjen Kemendag Tersangka Kasus Ekspor Minyak Goreng, Berikut Detail Nama Tersangka Lainnya
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut peluncuran DEFEND ID sebagai komitmen Jokowi dalam membangun kemandirian pertahanan nasional.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: