70 Bangunan di 6 Desa Rusak Akibat Hujan Angin Kencang

70 Bangunan di 6 Desa Rusak Akibat Hujan Angin Kencang

Hujan angin di Cirebon terjadi di 6 desa. Salah satunya di Desa Lurah, Kecamatan Plumbon. Foto: Dedi Haryadi/radarcirebon.com--

CIREBON, DISWAY.ID-Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi Selasa petang 19 April 2022 lalu mengakibatkan puluhan bangunan rusak.

Puluhan rumah di Desa Lurah dan 5 desa di Kabupaten Cirebon,dilaporkan rusak akibat hujan deras disertai angin kencang. 

Bahkan, satu bangunan tempat kerajinan rotan ambruk rata dengan tanah saat hujan angin terjadi di Desa Lurah, Kabupaten Cirebon.

Satu orang warga dilaporkan mengalami luka sobek di kepala akibat terkena atap seng yang terbang tertiup angin.

Anggota BPBD Kabupaten Cirebon Faozan mengatakan, tercatat sebanyak 70 rumah di enam desa se- Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA:Jelang Mudik 2022, Polisi dan Pemkot Cirebon Inspeksi Bus di Terminal Harjamukti

"Kondisi yang terparah akibat puting beliung ini yakni di Desa Lurah. Data sementara ada 70 bangunan rumah warga rusak, 3 pabrik rusak, 1 bangunan sekolah dan satu bangunan tempat kerajinan rotan ambruk rata dengan tanah,” kata Faozan, Rabu 20 April 2022.

Menurut Faozan, Tim BPBD Kabupaten Cirebon bersama masyarakat masih melakukan assessment terkait peristiwa tersebut.

"Kami juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada mengingat potensi hujan lebat dan angin kencang nasib menghantui wilayah Kabupaten Cirebon,” ujarnya.

Sementara itu, pemilik bangunan ambruk Agus Kosim menuturkan, bangunannya ambruk setelah diterjang pohon yang terbang tebawa angin kencang.

BACA JUGA:Menikmati Kopi Arab di Masjid Merah Panjunan Cirebon

"Waktu hujan deras campur angin kencang, ada pohon tumbang terbang terbawa angin dan langsung menghantam bangunan milik saya ini hingga ambruk,”tuturnya.

Khawatir akan keselamatan karyawannya, Agus menyebutkan, dirinya langsung meminta mereka untuk pulang.

"Dari awal saya sudah curiga, dan saya langsung suruh pulang semua karyawan khawatir jadi korban. Tapi saat itu tinggal ada satu orang, dan dia terluka sobek di kepala akibat terkena seng,” sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: