Mengenal Sosok Emmeril Kahn Mumtadz; Anak Ridwan Kamil yang Penurut Hingga Rela Jadi Sopir Pengantin

Mengenal Sosok Emmeril Kahn Mumtadz; Anak Ridwan Kamil yang Penurut Hingga Rela Jadi Sopir Pengantin

Jenazah Eril rencananya tiba hari Minggu 12 Juni 2022 di Bandara Soekarno-Hatta-Atalia Praratya-Instagram

BANDUNG, DISWAY.ID -- Emmeril Kahn Mumtadz, tak banyak orang mengenalnya meski seorang anak dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Namun, setelah kejadian di sungai Aare, Swiss, sosoknya begitu inspiratif.

Sejak dikabar hilang dan dinyatakan meninggal dunia karena tenggelam di sungai Aare, tak sedikit doa dari masyarakat Indonesia hingga mancanegara.

Jiwa raganya sejauh ini belum ditemukan oleh kepolisian Bern, Swiss. KBRI Bern menyatakan pencariannya tak ada terhenti sampai ditemukan.

BACA JUGA:Demi Inter Milan Romelu Lukaku Rela Potong Gaji 25 Persen, Begini Reaksi Chelsea

Melalui akun Instagramnya, Ridwan Kamil membagikan beberapa kisah anaknya yang ditumbuh besar di sampingnya.

Selain Ridwan Kamil, orang terdekat Emmeril Kahn Mumtadz, yakni Kang Hendar yang merupakan asisten pribadinya, menceritakan banyak hal mengenai sosok anak yang sudah dia urusi selama lebih dari 15 tahun.

A Eril, begitu keseharian Hendar menyapa putra sulung Ridwan Kamil itu, dikenal sebagai sosok yang penurut, mandiri, kreatif fan berjiwa sosial.

BACA JUGA:Arab Saudi Cabut Larangan Warganya Pergi ke RI, Kemenlu Merespon...

Kisah ini dibagikannya, seperti dikutip Disway.id dari Jabar Ekspres, Rabu 8 Juni 2022:

Verry Kuswandi, Bandung

Emmeril Kahn Mumtadz lahir di New York tanggal 25 Juni 1999, ketika ayahanda Ridwan Kamil menempuh S2 di Universitas California Barkeley, yang juga bekerja paruh waktu. Saat kelahirannya, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya dalam kondisi sulit, karena Ridwan Kamil dalam posisi penggangguran saat itu.

“Ibu Atalia pernah cerita ke saya, saat Eril lahir itu bapak (Ridwan Kamil, red) lagi nganggur. Tapi karena statusnya miskin kota, jadi lahirnya gratis,” kata Kang Hendar meniru perkataan Atalia Praratya.

Pada akhirnya Ridwan Kamil lulus S2 dengan hasil yang baik dengan IPK mendekati 4. Kemudian Ridwan Kamil pulang ke Indonesia pada tahun 2002 dan menetap di rumah mertuanya di Dago Pojok. Ridwan Kamil pun mulai membangun perusahaan jasa arsitektur perencanaan, arsitektur dan desain serta membangun rumah botol di Cigadung Selatan Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung.

Perusahaan yang dibangun Ridwan Kamil bernama Urbane yang didirikan tahun 2004. Sempat berpindah lokasi dari Sumur Bandung ke Simpang Dago depan Dago Butik dengan status mengontrak. Kemudian pindah lagi ke Cipaheut membangun kantor berstatus milik sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: