3 Pelaku Penodongan di Tambora Diringkus Polisi, Incar Korban Secara Acak

"Jadi ketiganya kita amankan kita proses hukum melanggar pasal 365 KUHP dengan ancaman maksimal hukum penjara 12 tahun," tutup Kompol Ocha. 

BACA JUGA:KIB Ternyata untuk Ganjar Pranowo? Ini Bocoran yang Diungkap Politisi Partai Gerindra

BACA JUGA:KBRI Bern Update Pencarian Eril, Susuri 30 Kilometer Sungai Aare, Cuaca Bagus Pengunjung Ramai

Aksi 3 pelaku penodongan di Tambora tersebut sempat viral di media sosial.

Salah satunya di tiktok yang berawal dari dua karyawan ekspedisi mengalami penjambretan pada Minggu, 22 Mei 2022 di Jalan Pintu Kecil II, Roa Malaka, Tambora, Jakarta Barat.

Aksi tersebut dilakukan oleh 3 orang pada dini hari, yaitu pukul 03.00 WIB dengan menggunakan senjata tajam.

3 pelaku penodongan tersebut menodong korban dengan senjata tajam dan menyuruh korban untuk segera menyerahkan semua barang-barang miliknya.

BACA JUGA:Putri Delina Pernah Dicap 'Anak Durhaka' karena Satu Hal Ini: Aku Merasa Sakit Hati..

BACA JUGA:Situasi Kepanikan Gempa Mamuju, Guncangan Dahsyat Buat Pasien Berhamburan dari Rumah Sakit

"Barang yang dirampas 2 buah HP serta dompet beserta isinya, mungkin ada duit juga. Korban ada 2, saya serta temen saya. Kalo saya kelihangan HP sedangkan temen saya kehilangan dompet sama HP," jelas Juanda, salah satu korban penodongan. 

Dari kejadian tersebut, Juanda dan temannya merasa bersyukur karena masih dalam keadaan selamat.

BACA JUGA:Menghina Nabi Muhammad Ditangkap Polisi India, 50 Orang Serta Salah Satu Pimpinan Partai Modi Turut Diamankan

BACA JUGA:Gempa 5,8 Magnitudo di Mamuju, Gedung Pemkab dan Kantor Gubernur Sulbar Rusak Parah

Dalam peristiwa tersebut pelaku sama sekali tidak melakukan kekerasan walaupun sempat mengancam mereka.

"Luka sih engga, paling temen saya karenakan kabur dan jatuh. Kalau saya diem aja enggak bisa ngelawan, dia kan pakai sajam. Sajamnya golok sama kaya samurai gitu," jelasnya.

Sumber: