Menghina Nabi Muhammad Ditangkap Polisi India, 50 Orang Serta Salah Satu Pimpinan Partai Modi Turut Diamankan

Menghina Nabi Muhammad Ditangkap Polisi India, 50 Orang Serta Salah Satu Pimpinan Partai Modi Turut Diamankan

Karena postingannya yang mengandung unsur menghina Nabi Muhammad ditangkap Polisi, di mana 50 orang serta pimpinan partai Modi Harshit Srivastava turut diamankan.-twitter@Harshit28317688-

JAKARTA, DISWAY.ID – Karena postingannya yang mengandung unsur menghina Nabi Muhammad ditangkap Polisi, di mana 50 orang serta pimpinan partai Modi Harshit Srivastava turut diamankan.

Pemimpin dari partai penguasa nasionalis Hindu yang lakukan menghina Nabi Muhammad ditangkap Polisi di India Utara yaitu Harshit Srivastava dari partai Modi.

Harshit Srivastava ditangkap karena melontarkan komentar anti Muslim di media sosial.

BACA JUGA:Gempa 5,8 Magnitudo di Mamuju, Gedung Pemkab dan Kantor Gubernur Sulbar Rusak Parah

BACA JUGA:Prakiraan Pemain Timnas Indonesia Kontra Kuwait Malam Nanti

Postingan tersebut di unggah oleh Srivastava setelah Nupur Sharma yang mengelurkan pernyataan menghina Nabi Muhammad.

Srivastava adalah pemimpin pemuda dari Partai Bharatiya Janata Perdana Menteri Narendra Modi.

Dia ditangkap di kota Kanpur menyusul ketegangan komunal pekan lalu selama protes oleh umat Islam untuk mengecam komentar anti-Islam.

"Kami menangkap politisi lokal karena membuat pernyataan menghasut terhadap Muslim," kata Prashant Kumar salah seorang seorang pejabat senior Polisi.

BACA JUGA:Giring Masih Ngotot Sindir Formula E, Tifatul Sembiring Kasih Kritik Tajam: Pikiranmu...

BACA JUGA:Pengakuan Kapten Begal Setu, Rekrut Anak Dibawah Umur dengan Diiming-imingi Uang

Prashant juga mengungkapkan selain Harshit pihaknya juga telah menangkap setidaknya 50 orang.

Dilansir dari reuters.com, pengacara Srivastava sendiri tidak tersedia untuk memberikan komenta terkait penangkapan tersebut.

Kerusuhan terjadi di berbagai daerah India setelah juru bicara BJP Nupur Sharma memberikan komentar yang menghina Nabi Muhammad dalam sebuah debat di televise.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: