Ngeri! Korut Ancam 'Hujani' Korsel dengan Nuklir

JAKARTA, DISWAY.ID - Kim Yo-jong mengancam akan mengerahkan kekuatan nuklir apabila Korea Selatan memilih konfrontasi militer atau serangan lebih dulu terhadap Pyongyang.

Pernyataan tersebut dikatakan saudara perempuan Kim Jong-un hari ini, Selasa 5 April 2022.

“Pyongyang menentang perang dan tidak memandang Korea Selatan sebagai musuh utama. Namun, apabila Seoul memulai serangan pendahuluan, Pyongyang akan menyerang balik dengan kekuatan nuklir,” kata Kim Yo-jong seperti dikutip dari Reuters.

Media lokal KCNA melaporkan, Kim Yo-jong menganggap sebuah kesalahan yang sangat besar bagi menteri pertahanan Korea Selatan (Korsel) membuat pernyataan yang membahas potensi serangan terhadap Korut.

BACA JUGA:Jadwal Babak 8 Besar Liga Champion: Benfica vs Liverpool Live SCTV

BACA JUGA:Harga Emas Pegadaian Bergerak Dua Arah pada Selasa 5 April 2022

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Korea Selatan Suh Wook, pada Jumat 1 April 2022 mengatakan kekuatan militer negaranya memiliki berbagai rudal dengan jarak tembak, akurasi dan kekuatan yang ditingkatkan secara signifikan, dengan kemampuan untuk secara akurat dan cepat mengenai target apa pun di Korea Utara.

Kim memperingatkan, Pyongyang akan menghancurkan target utama di Seoul jika Korsel melakukan aksi militer berbahaya.

"Dengan kata lain, itu berarti bahwa jika tentara Korsel tidak mengambil tindakan militer apa pun terhadap negara kita, kita tidak akan menganggapnya sebagai target serangan kita juga," tegasnya.

“Tetapi jika Korea Selatan, untuk alasan apa pun apakah itu dibutakan oleh penilaian yang salah atau tidak memilih tindakan militer seperti 'serangan pendahuluan' yang digembar-gemborkan oleh (Suh Wook), situasinya akan berubah,” tambahnya.

BACA JUGA:Ramalan Zodiak, Selasa 5 April 2022, Aquarius: Uang Akan Datang dengan Mudah Kepada Anda!

BACA JUGA:Harga Emas Antam Naik Rp 3 Ribu per Gram pada Selasa 5 April 2022

Pyongyang juga mengancam jika militer Korea Selatan melanggar bahkan satu inci (2,5 cm) dari wilayah Korut, maka akan ada “bencana mengerikan yang tak terbayangkan” dan kekuatan tempur nuklir harus “melaksanakan tugasnya”.

“Ini bukan hanya ancaman. Ini adalah penjelasan rinci tentang reaksi kami terhadap kemungkinan aksi militer sembrono oleh Korea Selatan,” pungkasnya.

Sumber: