Anggaran BLT Minyak Goreng Sebesar Rp 6,9 Triliun

Anggaran BLT Minyak Goreng Sebesar Rp 6,9 Triliun

Ilustrasi Minyak Goreng-Setkab-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pemerintah akan mengucurkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng sebesar 300 ribu rupiah kepada 20,5 juta rumah tangga dan 2,5 juta pedagang kaki lima yang berdagang gorengan.

Program tersebut sudah disampaikan Presiden Joko Widodo pada pekan kemarin dengan ditujukan untuk meringankan beban masyarakat di tengah tingginya harga minyak goreng.

Tingginya harga minyak goreng disebut akibat lonjakan harga minyak sawit di pasar global.

“Bantuan itu akan diberikan kepada 20,5 juta keluarga yang termasuk dalam daftar Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH), serta 2,5 juta Pedagang Kaki Lima yang berjualan makanan gorengan,” kata Presiden dikutip disway,id dari laman Kemenkeu.

Sedangkan anggaran dalam program BLT minyak goreng ini ialah sebesar Rp 6,9 triliun.

BACA JUGA:Dipaksa Minum Miras Hingga Mabuk, ABG di Tangerang Dirudapaksa 4 Temannya, Kini Hamil 6 Bulan

Rinciannya, sebanyak Rp 6,15 triliun untuk 20,5 juta rumah tangga berasal dari dana eksisting APBN di Kementerian Sosial.

Bantuan akan disalurkan melalui Kemensos, Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), dan Pos Indonesia.

Selain itu, sebesar Rp 750 miliar untuk 2,5 juta PKL yang berasal dari cadangan Bendahara Umum Negara (BUN).

Bantuan untuk PKL ini akan disalurkan melalui TNI dan Polri.

BACA JUGA:Terpidana Perkosaan 13 Santriwati di Bandung Divonis Mati, Ini Kata Kajati Jawa Barat

Dalam pelaksanaannya, bantuan untuk rumah tangga diberikan sebesar Rp 100 ribu per bulan yaitu selama April-Juni.

Namun, pemerintah akan membayarkan bantuan tersebut yakni untuk tiga bulan sekaligus pada pencairan awal.

Di mana, penerima bantuan akan mendapatkan BLT sebesar Rp 300 ribu pada April.

Sementara terkait syarat mendapatkan BLT minyak goreng, yaitu terdaftar sebagai penerima Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), dan PKL yang berjualan gorengan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: