18 Kawanan Gajah Turun ke Area Pemukiman Warga, DPRD: Harus Siap Hidup Berdampingan

LAMPUNG BARAT, DISWAY.ID-Sebanyak 18 ekor gajah turun ke area pemukiman Kecamatan Suoh, LAMPUNG BARAT. 

Kawanan gajah ini dilaporkan sempat turun dan mandi di Danau Asam tidak jauh dari kantor Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Resort Suoh, Rabu 30 Maret 2022 lalu.

18 gajah tersebut sebelumnya digiring menuju Gunung Ayem dan sempat memasuki hutan TNBBS, kembali ke Pekon Gunungratu, Kecamatan Bandarnegeri Suoh (BNS).

Jaraknya sekitar satu kilometer dari pemukiman. Masyarakat tidak bisa berbuat banyak dan berencana membiarkan kawanan hewan berbelalai itu tanpa blokade.

Anggota DPRD Lambar Sugeng Hari Kinaryo Adi yang bersama masyarakat memantau langsung kawanan gajah mengungkapkan, keberadaan satwa itu kurang dari satu kilometer dari pemukiman pada saat siang  hari.

BACA JUGA:Derita Pedagang di Cirebon, Cari Migor Curah hingga Bermalam di Depan Gudang Distributor

”Kawanan gajah ini biasanya bermain di belakang kantor Resort TNBBS. Tadi pagi terpantau sedang mandi di Danau Asam. Biasanya pada saat malam, mereka akan bergeser di sekitar pelelangan. Berjarak sekitar 1,5 kilometer dari permukiman,” kata Sugeng Hari. 

BACA JUGA:Ramadan 2022, Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana Minta 2 Permintaan ke Pengusaha

Dengan konflik yang terus terjadi, terus Sugeng, masyarakat harus benar-benar siap berdampingan dengan gajah.

Tidak lagi banyak upaya yang akan dilakukan, seperti blokade dan lainnya.

”Jadi masyarakat sudah harus siap hidup berdampingan dengan gajah. Tinggal lagi masyarakat melakukan ronda malam. Jangan sampai kawanan gajah ini masuk pemukiman yang bisa menimbulkan korban jiwa dan menyebabkan kerugian bagi masyarakat. Salah satu cara yang efektif agar kawanan gajah tidak mendekat, dengan membakar ban di pojok-pojok kampung,” ujarnya. (nop/ais) 

Sumber: https://radarlampung.co.id/belasan-ekor-gajah-numpang-mandi-di-danau-asam/