Jutaan Warga Dunia Terancam Kelaparan Setelah Rusia Blokade Pelabuhan Ukraina

Pihak Rusia mengatakan ‘operasi militer khusus’ di Ukraina dimaksudkan untuk melucuti senjata dan ‘denazifikasi’ tetangganya tersebut.

BACA JUGA:Jenazah Eril Dimakamkan di Pemakaman Keluarga di Cimaung Bandung

BACA JUGA:Istri Ridwan Kamil Ungkap Kondisi Jenazah Eril Utuh dan Bersih, Rasa Gelisahnya Mulai Hilang: Allahu Akbar!

Sedangkan Ukraina dan sekutunya mengatakan Rusia telah melancarkan perang agresi yang tidak beralasan.

Menteri Luar Negeri Italia Luigi Di Maio mengklaim, karena blokade yang dilakukan terhadap serealia Ukraina, maka perang dunia roti pun dimulai, dan kemungkinan pecahnya perang di Afrika semakin menguat.

Luigi Di Maio percaya bahwa perang dunia roti sudah dimulai dipicu blokade serealia Ukraina, dan negara-negara yang berisiko akan terputus akses ke serealia, artinya kemungkinan pecah perang baru di Afrika.

BACA JUGA:Tangisan Atalia Pecah Lihat Jenazah Eril Tersenyum saat Video Call Ridwan Kamil, Kondisinya Bersih dan Wangi

BACA JUGA:Polisi Gelar Operasi Patuh Jaya Mulai 13 Juni, Simak Sasaran dan Denda Tilangnya

Luigi Di Maio juga memperingatkan krisis roti di dunia akan diikuti bahan pokok makanan lainnya sehingga stabilitas harga makin tidak sehat.

“Kita harus mengakhiri perang dunia roti yang tengah berlangsung saat ini, karena terbuka kemungkinan instabilitas di Afrika. Penyebaran kelompok-kelompok teroris dapat dipicu oleh krisis serealia saat ini,” paparnya.

Sumber: reuters.com