Pengalaman Pertama BPBD Lepas Ring di Kelamin, Biasanya di Jari Bukan di Anu
Abdul Munir ungkap untuk pertama kalinya pihak BPBD lepas ring di kelamin yang biasanya tersangkut di jari.-rikhi ferdian-
Proses pelepasan ring itu juga dilakukan dengan sangat hati-hati.
BACA JUGA:Mau Berkurban Tapi Hewan Terjangkit PMK? Tetap Sah, Ini Penjelasan Fatwa MUI Terbaru
BACA JUGA:Mau Berkurban Tapi Hewan Terjangkit PMK? Tetap Sah, Ini Penjelasan Fatwa MUI Terbaru
Nampak sebuah sendok dimasukan ke dalam ring agar kemaluan korban tidak ikut terpotong.
Saat alat gerinda diarahkan pada ring yang akan dipotong salah satu petugas terlihat menyemprotkan air dari dalam botol ke arah ring itu dipotong.
Diberitakan sebelumnya, nasib nahas menimpa seorang pria berinisial A (41), warga Kampung Talaga Sari RT 04, RW 05, Desa Talaga Sari, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.
Bagaimana tidak, sebuah ring yang menempel di kemaluannya tidak bisa dilepas. Hingga akhirnya korban meminta pertolongan kepada petugas BPBD Kabupaten Tangerang.
BACA JUGA:Peringatan Keras Puan Maharani: Jangan Pilih Pemimpin yang Nyenengin di Sosmed, Tapi Ga Bisa Kerja!
"Pada Jumat 10 juni 2022 Damkar kabupaten tangerang Dari pos Tigaraksa berhasil melepas Ring di kemaluan seorang laki laki berinisial A," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir dalam keterangannya.
Dia menjelaskan, ring yang menempel pada kemaluan itu berawal dari keisengan teman-temannya disaat A sedang tidur.
Ketika A sedang tertidur pulas, teman-temannya memasukan ring ke kemaluannya. Nahas ketika hendak dilepas kembali ring di kemaluannya tersangkut di biji zakarnya.
"Sehingga tidak dapat di lepas, 3 hari berlalu sebagian dari kemaluan A sedikit membengkak," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: