Nasi Padang Babi Tuai Pro dan Kontra, Anggota DPR Singgung Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, Apa Itu?
Masakan Padang non-halal heboh di media sosial-Jabar Ekspres-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Publik dibuat geger dengan adanya restoran yang menawarkan nasi Padang babi yang menjadi menu andalan.
Restoran nasi Padang babi ini diketahui berada di bilangan Kepala Gading, Jakarta Utara.
Beberapa tokoh penting mulai dari anggota DPR hingga beberapa ulama, mengecam adanya restoran nasi Padang babi tersebut.
Tak sampai di situ, nasi Padang babi di Kelapa Gading itu juga sudah dikecam agar menyampaikan permohonan maaf dan menutup usaha.
Pasalnya, berdasarkan penjelasan anggota DPR Fraksi PAN Dapil Sumatera Barat 2 Guspardi Gaus menyebut, adanya nasi Padang babi sudah menyenggol prinsip masyarakat Minangkabau.
Nasi Padang sendiri dijual dengan beragam menu yang disebut merupakan produk khas Minangkabau sendiri.
“Penggunaan identitas Minangkabau dalam menu masakan padang nonhalal ini jelas tidak lazim dan tidak bisa diterima.
BACA JUGA:Reaksi Keras Ustaz Hilmi Firdausi Tanggapi Restoran Nasi Padang Babi Jakarta, Rusak Prinsip Adat?
"Untuk itu, kita meminta kepada pemilik untuk meminta maaf atas kelancangannya menggunakan nama dan identitas Minang dengan menu makanan berbahan babi dan makanan yang tidak halal dan pemilik segera menutup tempat usahanya,” jelas Guspardi seperti dilansir Jabar Ekspres.
Katanya, masyarakat Minangkabau sangat dekat dengan agama Islam, mereka mengenal prinsip atau filosofi Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah atau ABS-SBK.
Lantas apa itu adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah atau ABS-SBK?
Dikutip dari Andaleh-limapuluhkotakab, yang dituliskan seorang penulis bernama Yulfian Azrial, Kepala BKKP Nagari Adat Alam Minangkabau itu bahwa falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah merupakan filosofi hidup yang dipegang dalam masyarakat Minangkabau, yang menjadi ajaran Islam sebagai satu-satunya landasan dan pedoman tata pola perilaku dalam berkehidupan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: