Persik Kediri Puas Kalahkan Persikabo, Javier Roca Bilang Begini
Piala Presiden 2022: Persik Kediri vs Persikabo.-Twitter/@piala_presiden-Disway.id
MALANG, DISWAY.ID - Pelatih Persik Kediri Javier Roca mengaku puas atas keberhasilan timnya mengalahkan Persikabo 1973 dalam penyisihan Grup D Piala Presiden 2022, tetapi ia menyebut pasukan Macan Putih masih harus membenahi banyak pekerjaan rumah.
Persik menang 1-0 atas Persikabo berkat gol semata wayang Joanderson dalam pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu 12 Juni 2022.
“Masih banyak hal yang harus diperbaiki oleh tim kami. Namun hasil ini cukup baik dan bagus, semoga menjadi awal yang baik pula,” kata Roca dalam jumpa pers selepas pertandingan.
BACA JUGA:Piala Presiden 2022: Benamkan Persikabo, Persik Kediri Awali Kompetisi dengan Hasil Sempurna
Roca menambahkan, kesabaran para pemain di lapangan sudah terlihat dan itu bakal menjadi bekal untuk pertandingan kedua melawan tuan rumah Arema FC.
“Besok kita akan melihat kondisi pemain. Kesabaran pemain di lapangan sudah teruji pada pertandingan ini, semoga nanti pada saat melawan Arema FC mendapatkan hasil terbaik,” katanya.
Pemain Persik Arthur Irawan menambahkan ia bersyukur bisa memenangkan laga awal pada turnamen pramusim Piala Presiden 2022 tersebut. Menurutnya Persikabo bermain cepat, namun ia dan rekan-rekannya meladeni permainan lawan.
“Mereka bermain cepat, tapi kita juga bermain bagus. Masih banyak PR yang harus kami lakukan,” ujarnnya.
BACA JUGA:Nadeo Tampil Gemilang Meski Timnas Kalah dari Yordania, Lawan Nepal Wajib Menang
Sementara itu, pelatih Persikabo Djadjang Nurdjaman mengatakan bahwa anak asuhnya terlambat panas pada babak pertama pertandingan. Namun, pada babak kedua, permainan sudah mulai membaik.
“Soal hasil, kami mengawali pertandingan dengan hasil yang tidak kita inginkan. Pada babak pertama, kami terlambat panas, babak kedua membaik dan seharusnya bisa memperbaiki keadaan,” kata Djadjang.
Di sisi lain Djadjang mempertanyakan keputusan wasit Sance Lawita yang tak menghentikan permainan setelah bola sempat mengenai badan pengadil asal Sulawesi Utara tersebut sebelum proses terjadinya gol Persik.
“Kami tidak mencari alasan, bahwa peraturan yang ada pada saat bola terkena wasit itu harus stop. Saat itu kita sedang menyerang. Namun ini terkena wasit dan kemudian menjadi gol lawan, kami mempertanyakan ini,” katanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: antaranews.com