Seluruh Perusahaan Sawit Bakal di Audit BPKP, Telusuri Pemegang HGU

Seluruh Perusahaan Sawit Bakal di Audit BPKP, Telusuri Pemegang HGU

Anggota Komisi VI DPR RI Rudi Hartono Bangun mengungkapkan bahwa seluruh perusahaan sawit bakal di audit. -dpr.go.id-

JAKARTA, DISWAY.ID – Anggota Komisi VI DPR RI Rudi Hartono Bangun mengungkapkan bahwa seluruh perusahaan sawit bakal di audit.

Seluruh perusahaan sawit bakal di audit merupakan rencana dari Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) sebagai salah satu usaha dalam mengatasi permasalahan minyak goreng di tanah air.

Rudi mengungkapkan bahwa audit ini demi kebaikan kedepan untuk kestabilan minyak goreng.

BACA JUGA:Jutaan Orang Melepas Kepergian Eril, Ridwan Kamil: Selamat Jalan Anaku Sayang

BACA JUGA:Kenalkan! Kemendag Terapkan MGCR Demi Stabilitas Harga Minyak Goreng Curah, Produsen Wajib Patuh!

“Saya melihatnya seluruh perusahaan sawit bakal di audit untuk kebaikan ke depan, untuk kestabilan minyak CPO, minyak goreng ikut bagus juga,” tambah Rudi.

Masih dengan Rudi, terlepas ada pro kontra, seluruh perusahaan sawit bakal di audit merupakan hal yang biasa. 

Selain itu juga permasalahan yang utama dari kisruh drama kemarin, sebenarnya itu yang harus dibuka.

Politisi  Partai NasDem ini menilai rencana audit industri kelapa sawit perlu melihat dan mengaudit stok Crude Palm Oil (CPO) yang dimiliki oleh para pengusaha. 

BACA JUGA:Iko Uwais Akan Dipanggil Polisi, Pukul Tetangganya Gara-gara Tagihan Desain Interior?

BACA JUGA:Harga Minyak Goreng Mahal di Pasaran, Luhut Binsar Beri Kecaman Bagi Produsen Nakal

Kemudian juga, stok minyak goreng yang dihasilkan oleh setiap pabrik dan jumlah yang diekspor. 

Sehingga terbuka data stok minyak goreng yang seharusnya diperuntukan untuk konsumen dalam negeri.

Itu yang sekarang seharusnya diaudit sehingga terbuka semua permasalahan dan akhirnya kedepan stok yang untuk minyak goreng rakyat itu tidak terganggu untuk dilarikan untuk ekspor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads