Pengamat Minta Posisikan Watimpres di Samping Presiden bukan di Belakang
Jajaran Dewan Pertimbangan Presiden RI -Watimpres-
Wiranto trampil sebagai mediator antara pemerintah khususnya Presiden Jokowi dan mahasiswa. ”Peran Wiranto bisa dilibatkan kembali. Sekali lagi beliau terlatih dan cakap,” kata dia.
Soal aksi 11 April, Jerry melihat akan ada kelompok buruh dan civil society bergabung. Aksi ini bukan saja pada persolan penundaan pemilu, penambahan masa jabatan presiden tapi kenaikan harga sembako, langkanya minyak goreng dan kedelai serta naiknya BBM.
”Ini semua tuntutan mahasiswa terhadap Jokowi. Seharusnya jika cepat diantisipasi dengan mengganti menteri pembuat gaduh maka saya kira tak akan terjadi demo besar-besaran,” desaknya.
Mahasiswa sampai kaum buruh bahkan kelompok marjinal sudah terlanjur ‘sakit hati’ dengan perlakuan selama ini. ”Ini akibat para pembantu presiden tak peka dengan keinginan dan kebutuhan publik,” kata dia.
Jadi, demo tanggal 11 ini bisa berdampak buruk baik ekonomi dan keamanan negara.
”Saya kira ini akan menggangu kegiatan-kegiatan internasional seperti G20 di Bali. Tapi di luar itu, saya salut dengan tindakan dan gaya komunikasi Jenderal (Purn) Wiranto, dia lebih ke touching heart bahasa permohonan yang keluar dari hati nurani bukan bahasa politis,” pungkas Jerry.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: