JoMan: Pelaku Pengeroyok Ade Armando ‘Teroris’ Demokrasi

JoMan: Pelaku Pengeroyok Ade Armando ‘Teroris’ Demokrasi

Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah mengamankan 17 orang. Dengan rician 13 Laki-lagi dan 4 perempuan yang tidak memiliki identitas mahasiswa. -Ditreskrimum Polda Metro Jaya -

JAKARTA, DISWAY.COM - Pelaku pengeroyok dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando adalah teroris demokrasi. Penegasan ini disampaikan Ketua Jokowi Mania (JoMan), Imanuel Ebenezer. 

JoMan mengkritik keras aksi kekerasan terhadap Dosen UI, Ade Armando. Aksi pengeroyokan brutal itu perilaku barbar yang sangat tidak manusiawi.

Imanuel Ebenezer mengaku shock, kaget dan marah atas apa yang terjadi pada Ade.

BACA JUGA: Gelaran Aksi BEM Ternoda, Polisi Serok 17 Orang Tanpa Identitas

”Dia dipukuli, ditelanjangi dan dikeroyok. Ini jelas kemunduran dalam demokrasi yang diperjuangkan mahasiswa. Pelakunya teroris demokrasi,"  kata Noel dalam ketarangan yang diterima Disway.id, Senin 11 April 2022. 

Noel mengaku tidak meyakini dan sangat berharap pelaku pengeroyokan bukanlah mahasiswa peserta aksi.  Pelakunya diyakini Noel adalah kelompok penumpang gelap anti Jokowi yang ingin mengadu mahasiswa dan rakyat pro Jokowi.

Tetapi jika pelakunya mahasiswa, kata Noel maka tentu siapapun pelakunya akan diperlakukan sma di depan hukum.

BACA JUGA: Pelaku Penganiayaan Ade Armando Diburu, Terdeteksi dari Vidio Pendek

”Narasi mahasiswa dan Ade Armando jelas sama. Mereka menolak pemilu diundur dan perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode. Jadi kenapa Ade jadi korban juga,” kata Noel.

Kasus ini, sambung Noel tentu mengguncang rencana rekonsiliasi antara rakyat yang terbelah pasca Pilkada Jakarta.

”Entah siapa pelakunya mereka masih tak puas mengadu domba. Dan berkarakter barbar. Kita sendiri akan maju terus untuk tetap menggalang rekonsiliasi,” tandasnya.

BACA JUGA: Ade Armando Dianiaya Saat Ikut Demo, Celana Panjangnya Hilang

Dirinya berharap kepolisian bisa menangkap para pelaku dan menelusuri motifnya.

Ya, gelaran aksi BEM seluruh Indonesia 11 April 2022 telah menyisakan noda. Noda itu terjadi akibat ulah oknum yang mengatasnamakan rakyat dengan melakukan penganiayaan terhadap Ade Armando dosen Universitas Indonesia (UI) dengan bengis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: