JoMan: Pelaku Pengeroyok Ade Armando ‘Teroris’ Demokrasi

JoMan: Pelaku Pengeroyok Ade Armando ‘Teroris’ Demokrasi

Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah mengamankan 17 orang. Dengan rician 13 Laki-lagi dan 4 perempuan yang tidak memiliki identitas mahasiswa. -Ditreskrimum Polda Metro Jaya -

Padahal Ade Armando merupakan penggiat sosial yang paling keras menolak wacana 3 periode dan hal-hal yang berkaitan dengan wacana perpanjangan masa jabatan Presiden. 

”Wacana Presiden tiga periode adalah arus balik demokrasi, penolakan adalah sebuah keharusan. Tapi aksi yang penuh provokasi dan dinodai dengan persekusi, jelas tidak manusiawi. Mahasiswa harus bersatu menjaga aksi agar tetap sesuai misi. Solid tanpa terprovokasi,” tutur Bima Arya Wali Kota Bogor.

Keperihatinan juga disampaikan mantan Menpora sekaligus pengurus Partai Demokrat, Roy Suryo.

”Saya juga tidak setuju kekerasan, apalagi sampai Jatuh Korban. Namun memang sebaiknya semua instrospeksi dan tahu diri, Pengeroyokan AA ini pasti ada pemicunya, tidak mungkin terjadi spontan, kecuali oleh penyusup (sbgmn "Analisis" selama ini), Ambyar,” twit Roy Suryo seraya menyertakan video pendek yang menunjukan perdebatan Ade Armando dengan pengunjuk rasa.

Terpisah, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo memastikan kasus pemukulan Ade Armando diproses hukum. 

”Kasus ini ditangani Polda Metro Jaya yang terbukti akan diproses,” terang Dedi, Senin 11 April 2022. 

Ade sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Hingga saat ini, kondisi massa di depan gedung DPR RI masih belum kondusif.

Sementara itu, Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah mengamankan 17 orang. Dengan rician 13 Laki-lagi dan 4 perempuan yang tidak memiliki identitas mahasiswa. 

Namun setelah ditanya tujuan mereka disana, mereka akan berbaur dengan mahasiswa dan ikut melaksanakan aksi demo hari ini.

Sebelumnya sekira pukul 11.00 WIB, Ditreskrimum Polda Metro telah diamankan 9 orang yang bukan mahasiswa di sekitar Simpang Pertigaan Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat. 

Anggota Ditreskrimum Polda Metro Jaya melaksanakan pengamanan aksi demo, 2 orang di antaranya membawa senjata tajam.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: