Respon Kemenag Soal Pernyataan Pendeta Saifuddin Ibrahim

Respon Kemenag Soal Pernyataan Pendeta Saifuddin Ibrahim

Pendeta Saifuddin Ibrahim -Youtube-

JAKARTA, DISWAY.ID, Kementrian Agama melalui Pelaksana Tugas (Plt) Biro Humas, Data dan Informasi Thobib Al Anysar merespon pernyataan Pendeta Saifuddin Ibrahim

Thohib Al Ansyar berpendapat, pernyataan tersebut akan menganggu kerukunan umat beragama. 

“Saya melihat apa yang dilakukan Pendeta Saifudin justru dapat mengganggu kerukunan antarumat dan upaya menguatkan moderasi beragama” kata  Thobib Al Ansyar, Rabu (16/03/2022).

Thobib menyayangkan statemen Pendeta Saifudin. Thobib menilai apa yang disampaikan pendeta Saifudin terkait pesantren dan ayat Alquran itu salah.

“Tidak pada tempatnya pendeta Saifudin mengklaim pesantren melahirkan kaum radikal. Dia lupa bahwa Gus Menteri terlahir dari lingkungan pesantren dan juga keluarganya memiliki pesantren. Tentu Menag tidak setuju dengan pernyataan Pendeta Saifudin,” kata Thobib.

Bahkan, lanjut Thobib, tidak pada tempatnya tokoh agama mengeluarkan statemen terkait kitab suci umat lain, apalagi dengan cara yang bisa menyinggung.

Thobib menegaskan, selama ini Menag senantiasa mengajak tokoh agama untuk tidak menyampaikan pendapat apalagi di muka umum, yang bukan menjadi kompetensinya. Para tokoh agama termasuk Pendeta Saifudin mestinya lebih mengedepankan usaha untuk merajut kerukunan.

Sebagaimana diketahui, video statemen Pendeta Saifudin Ibrahim soal penghapusan 300 ayat Alquran dan mengaitkan radikalisme dengan pesantren menuai polemik di masyarakat.(RadarBanten)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: