Rocky Gerung: Kapasitas Ade Armando Tidak Lagi Dilihat Akademis, Citra Publik Anggap Dia Adalah Buzzer!
Rocky Gerung Komentari Ade Armando- @rocky_gerung_official/Cokro TV-Instagram/Youtube
JAKARTA, DISWAY.ID - Akademisi Rocky Gerung ikut mengomentari adanya aksi pengeroyokan terhadap Ade Armando di gedung DPR RI pada Senin, 11 April 2022 kemarin.
Menurutnya, aksi pengeroyokan itu sama sekali tidak mengkhendaki hal tersebut.
Terlebih ia menganggap kalau aksi pengeroyokan juga tidak dibenarkan dalam demokrasi.
Rocky Gerung juga meyakini bahwa aksi pengeroyokan itu bukan dilakukan oleh seorang mahasiswa.
BACA JUGA: Harga Emas Antam, Selasa, 12 April 2022: Naik Rp 4000 per Gram
BACA JUGA: Teddy Gusnaidi Sebut Pengeroyokan Ade Armando Aneh, Berharap Tak Dikasihani: Dia Bukan Penantang...
Ia meyakini bahwa mahasiswa yang justru ikut membantu menyelamatkan Ade Armando dari amukan massa.
"Jadi kalau terjadi kekerasan semacam itu maka reaksi pertama itu pasti bukan mahasiswa," kata Rocky Gerung, dikutip dari kanal YouTube-nya Rocky Gerung Official pada Selasa, 12 April 2022.
Kemudian Rocky Gerung mengatakan bahwa Ade Armando juga salah datang ke kerumunan massa demo.
Banyak orang yang saat ini sudah menganalisa Ade Armando sebagai seorang buzzer, bukan lagi seorang dosen Universitas Indonesia (UI).
BACA JUGA: Bertambah Lagi, Kroasia Giliran Usir 18 Diplomat Rusia
"Tetapi yang tidak dianalisis adalah bahwa kapasitas Ade Armando tidak lagi dilihat sebagai kacamata yang akademis bahwa Ade adalah seorang dosen, tetapi dicitrakan di publik Ade adalah influencer, Ade adalah buzzer. Jadi itulah kesimpulannya mengapa terjadi kekerasan," ujarnya.
Rocky Gerung menilai jika Ade Armando tidak dicitrakan sebagai buzzer, maka akan ada orang yang mengajaknya berdebat dan bukan menghakiminya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: