Imam Besar Masjid Al Aqsa Bakal Safari Dakwah di Palembang

PALEMBANG, DISWAY.ID-- Imam Besar Masjid Al Aqsa, Syekh Lo`ay Ahmad Rashid El Najjar direncanakan bakal safari dakwah di Palembang, Sumatera Selatan.

Organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Perwakilan Palembang selaku pihak yang mendatangkan syekh asal Gaza Palestina itu telah membeberkan kesiapannya.

Syekh Lo`ay Ahmad Rashid El Najjar, disebut siap ke Kota Pempek pada bulan Ramadan ini.

BACA JUGA: Kejaksaan Tahan Mantan Pejabat Bawaslu Musi Rawa Utara, Pingsan Saat Diperiksa Jaksa Penyidik

Branch Manager ACT Hening Ugi Nastiti usai audiensi dengan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Sosial dan Kemasyarakatan Kota Palembang Zanariah memastikan hal tersebut.

Sedangkan audiensi itu terkait pengiriman bantuan untuk Palestina dan penyampaian Report Semeru akhir tahun 2021, di ruang rapat Setda II Kantor Walikota Palembang, Selasa 12 April 2022.

Dikatakannya, kedatangan syekh (guru) tersebut untuk safari dakwah di Palembang dan menjalin silaturahmi dengan Pemerintah Kota Palembang.

BACA JUGA: Diduga Korban Pemerkosaan, Wanita Muda di Brebes Nekat Tabrakkan Diri ke Kereta

“Sekaligus mengabarkan kondisi terkini di negaranya yang masih dijajah zionis Israel kepada Pemkot Palembang dan masyarakat Indonesia,” katanya.

Lanjut Hening, latar belakang Syekh Lo’ay Ahmad Rashid El-najjar yang merupakan imam besar Masjid Al-Aqsa dan seorang guru yang menyaksikan secara langsung kebiadaban Israel dianggap sangat tepat untuk menyampaikan kondisi terbaru dari warga Palestina yang selama ini kurang terpublikasi.

“Saat ini Syekh Lo’ay sudah ada di Indonesia, tepatnya sedang di Baturaja. Tinggal menunggu waktu, rencana tanggal 21 sampai 23 Subuh akan safari dakwah di Palembang kalau tidak ada perubahan, dan akan  mempertemukan dengan Pemkot Palembang,” jelasnya.

BACA JUGA: 60 Persen Calon Jamaah Haji Banyumas Berusia di Atas 65 Tahun

“Harapannya semoga kehadiran Syekh Lo’ay disambut antusias dan membawa berkah, serta dapat menyampaikan secara langsung mengenai hubungan Indonesia dengan Palestina,” tukasnya.

Sumber: