Amerika Takut Dronennya Dicolong Rusia MQ-1C Grey Eagle Batal Dikirim ke Ukraina

Amerika Takut Dronennya Dicolong Rusia MQ-1C Grey Eagle Batal Dikirim ke Ukraina

Amerika takut dronenya dicolong Rusia dan MQ-1C Grey Eagle batal dikirim ke Ukraina yang awalnya termasuk dalam paket bantuannya.-wikipedia-

Bahkan salah satu pabrikan drone asal Tiongkok yaitu DJI mengatakan penjualan drone di Ukraina mengalami kenaikan pesat sejak invasi Rusia.

BACA JUGA:Denda Rp 50 Juta Merokok di Sembarangan Tempat, Berlaku 20 Juni 2022

BACA JUGA:2 Rumah Pannggung Tak Berpenghuni Hangus Terbakar di OKI, Kerugian Capai Ratusan Juta, Ini Penyabab

Komunitas drone Ukraina menggunakan pesawat tanpa wak tersebut untuk memberikan perlawanan serta memantau posisi pasukan Rusia.

Diberitakan sebelumnya bahwa kontributor hariandisway.id, Bud Wichers dalam peliputanya di Ukraina secara ekslusif mendapatkan akses untuk melihat langsung drone Ukraina.

Budi melaporkan bahwa para pilot drone Ukraina terbukti sangat merepotkan Rusia. 

BACA JUGA:5 Tips Bikin Harga Jual Mobil Tetap Tinggi

BACA JUGA:MG Mulan: SuperPower Crossover Hanya Butuh 3,8 Detik dari 0-100 Km Per Jam

Tank dan peralatan tempur darat Rusia berhasil ditumbangkan oleh serangan drone Ukraina yang sangat kuat di udara.

Para pilot drone Ukraina dalam beroperasi tidak pernah menetap pada satu tempat dan selalu berpindah-pindah saat menentukan target serangan.

Ada berbagai jenis drone yang dipakai, dari yang rakitan sampai yang tercanggih salh satunya  Bayraktar TB2 buatan Turki, di mana Rusia tak mampu melumpuhkannya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: