Pilot Rusia Jatuhkan Drone Amerika Dapatkan Penghargaan

JAKARTA, DISWAY.ID – Pilot Rusia jatuhkan drone Amerika mendapatkan pengharagaan dari pemerintahan.

Jatuhnya drone MQ-9 Reaper Amerika tersebut terjadi saat terbang menjalankan misi mata-mata di atas laut hitam.

Dalam penerbangannya di atas laut hitam terlihat pesawat Rusia menghapiri MQ-9 Reaper sebanyak dua kali dan pada aksi jet tempur Su-27 menghampiri, drone Amerika kemudian kehilangan sinyalnya.

Sergei Shoigu selaku Menteri Pertahanan Rusia mengungkapkan penghargaannya pada dua pilot Su-27 pada hari Jumat 17 Meret lalu.

BACA JUGA: Cara Nikah di KUA Murah Meriah 2023, Cek Biaya dan Syarat yang Dibutuhkan

BACA JUGA:Jutaan Ikan Mati di Australia, Cuaca Pengaruhi Kadar Oksigen Air

Aksi dari dua pilot Rusia tersebut dibenarkan oleh Sergei dan mengatakan bahwa tidak boleh siapun terbang mendekati wilayah rusia.

“Drone tersebut terbang melanggar batas wilayah udara sementara yang ditetapkan untuk operasi militer khusus dan hal ini dikomunikasikan ke semua pengguna wilayah udara internasional,” jelas Sergei.

Sedangkan pengamat politik Rusia menjelaskan jika dengan memberikan penghargaan pada pilot Rusia jatuhkan drone Amerika, dengan jelas mengungkapkan jika Rusia akan terus menjatuhkan drone Amerika yang mendekat wilayah negara itu.

“Keputusan ini akan mendapat dukungan kuat dari masyarakat Rusia yang ingin pemerintah memperkuat kebijakannya,” tulis Markov. 

BACA JUGA:Aksi Nakes Puskesmas di Sulawesi Tengah Merokok di depan Pasien, Asyik Sambil Joget-joget TikTok: 'Ba Ganggu Ini Keluarga Pasien'

BACA JUGA:Penuh Makna dan Doa, 16 Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadan 1444 Hijriah Tahun 2023

Pemberian penghargaan pada dua pilot Rusia tersebut dilakukan sehari setelah militer Amerika  merilis klip video berdurasi 42 detik.

Meskpun dalam video itu tidak ada pernyataan bahwa jet tempur Su-27 Rusia mencegat drone serta menyeprot menggunakan bahan bakar untuk merusak optik drone dan instrumen teknologi lainnya.

Sumber: aljazeera.com