Piala Presiden 2022, Dua Bobotoh Meninggal di Stadion GBLA Marc Klok Sampaikan Dukacita

JAKARTA, DISWAY.ID-Dua orang pendukung klub sepak bola Persib Bandung atau disebut dengan Bobotoh, meninggal dunia di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat 17 Juni 2022 lalu.

Dua bobotoh atas nama Sopiana Yusup dan Ahmad Solihin diduga meninggal akibat berdesak-desakkan karena penuhnya Stadion GBLA. Peristiwa terjadi saat laga lanjutan Grup C Piala Presiden 2022 Persib melawan Persebaya.

Gelandang Persib Bandung, Marc Klok ikut merespon peristiwa tersebut. Klok yang saat ini tengah berada di Dubai menuliskan sebuah pesan menyentuh di media sosial pribadinya. 

"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas perginya sahabat serta saudara kita tadi malam. Berpulanglah dengan tenang, Sahabat. Doa terbaik untukmu semua agar berada di sisi Tuhan dan selalu dipeluk-Nya," imbuhnya.

BACA JUGA:Ridwan Kamil Sampaikan Rasa Duka Cita untuk 2 Bobotoh yang Meninggal di GBLA

Klok berharap insiden ini tidak terulang kembali. Sebab, nyawa tidak sebanding dengan apa pun. "Sepak bola bukan segalanya. Sepak bola tidak sebanding dengan nyawa. Mari instropeksi agar tragedi serupa tidak terjadi lagi di masa depan," tukasnya.

Klok saat ini sedang berada di Dubai menikmati masa liburan yang diberikan oleh tim. 

Gelandang 29 tahun itu memang melalui jadwal padat bersama Timnas Indonesia. Dia bermain di SEA Games 2021 bersama Timnas U-23, kemudian membela Timnas Senior di Kualifikasi Piala Asia 2023.

Sementara itu manajemen Persib Bandung  merilis pernyataan resmi terkait kabar 2 Bobotoh tewas usai pertandingan tersebut.

"Terkait meninggalnya dua orang bobotoh pada pertandingan PERSIB vs Persebaya Surabaya pada lanjutan laga Piala Presiden 2022, Jumat, 17 Juni 2022, tentunya kami sangat menyayangkan hal tersebut dapat terjadi. 

"Kami tentunya berbela sungkawa dan turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya dua orang Bobotoh tersebut.

Saat ini kami terus berkoordinasi secara intens dengan pihak yang berwajib, agar permasalahan ini dapat terselesaikan dengan baik"(mcr15/jpnn)

Sumber: