Hadapi Seri Italia, Toto Wolff Optimis Mercedes Akan Dapat Bersaing di Rombongan Depan
Manager tim Mercedes, Toto Wolff optimis bahwa timnya akan dapat bersaing pada seri 4 Formula 1 Italia.-mercedesamgf1.com-
JAKARTA, DISWAY.ID – Menghadapi seri 4 Formula 1 yang akan digelar di sirkuit Imola pada 22-24 April mendatang, Manager tim Mercedes Toto Wolff optimis Mercedes akan dapat bersaing di rombongan depan.
Wolff mengungkapkan bahwa timnya menyelesaikan balapan di Grand Prix Australia dengan hasil yang tidak terlalu buruk mengingat permasalahan yang tengah dihadapinya.
Banyak pelajaran yang kami dapat pada seri Australia dan kami berhasil menapaki podium melalui George Russell yang disusul oleh Lewis Hamilton pada posisi ke 4.
Meskipun mengakui bahwa perkembangan W13 masih belum seperti yang diharapkan, namun tim kami telah mendapatkan berbagai pelajaran untuk menyongsong seri Italia.
“Kami meninggalkan Melbourne dalam keadaan yang lebih baik dari pada saat datang dengan catatan waktu yang tidak mengembirakan. Meskipun mobil kami belum dapat melawan kecepatan dari Ferrari dan Red Bull namun kami telah mengetahui apa yang harus dilakukan,” tambah Wolff.
Masih dengan Wolff, kita bisa melihat bahwa dua pembalap kami tampil dengan level yang sangat tinggi meskipun mobil mereka kurang mendukung.
Dilansir dari crash.net, Pada seri Imola, Mercedes berharap kami dapat memberikan pembaruan yang signifikan untuk mobil mereka sehingga dapat lebih baik lagi.
BACA JUGA: Terungkap! Ini Dia Pria yang Terlihat Melepas Celana Milik Ade Armando, Rambutnya Gondrong?
“Salah satu faktor yang membuat saya sangat optimis adalah pola pikir dan kekuatan tim. Semua anggota tim di Stuttgart Ingris dan di tim balap bekerja dengan sangat masksimal,” lanjut Wolff.
Menaggapi seri 4 di Italia, pembalapa andalan Mercedes, Lewis Hamilton juga telah mengambil ancang-ancang untuk melakukan beberapa permintaan terkait performa W13 yang dikendarainya.
BACA JUGA: Kisah Drivel Ojol Temukan HP Ade Armando saat Dikeroyok Massa, Langsung Hubungi Nomor Ini
“Saya mencoba untuk melakukan beberapa analisa terkat dengan sistem aerodinamis mobil dan mencoba meminta tim wind tunnel untuk menganalis lebih detil lagi sehingga kami bisa mendapatkan masukan yang lebih banyak,” jelas Mamilton.
Hamilton mengakui tantangan yang dihadapi Mercedes untuk mengejar Ferrari dan Red Bull adalah sebuah pekerjaan yang sangat berat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: