Jokowi: Seumur-umur Saya Belum Pernah Berulang Tahun Dirayakan Tepat di Haul Bung Karno
Presiden Jokowi saat berpidato di depan kader PDI Perjuangan pada pembukaan Rakernas II PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan Selasa, 21 Juni 2022 bertepatan dengan hari lahirnya. -Foto-Foto: Setpres/Kris-Disway.id
JAKARTA, DISWAY.ID – Bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini memiliki kesan mendalam di hidupnya. Hari ulang tahunnya ke-61 dirayakan bersama kader PDI Perjuangan.
“Seumur-umur saya belum pernah berulang tahun, tepat hari ini Haul Bung Karno 21 Juni. Terima kasih bu Mega atas tumpengan yang baru saja kita lakukan,” tutur Jokowi dalam pidato sambutan pada Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDI Perjuangan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Jokowi pun tanpa sungkan juga memuji Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri yang tampil memesona pada Rakernas II PDIP yang akan membahas agenda kerja termasuk Pilpres dan Pileg 2024.
“Betul kata bu Mega, hari ini sejak ketemu, auranya sangat cantik sekali dan sangat karismatik. Ini benar dari lubuk hati paling dalam lho,” puji Jokowi disambut aplaus mereka yang datang dan menyaksikan pembukaan Rakernas PDI Perjuangan baik langsung maupun secara virtual.
BACA JUGA:Megawati Singgung Agama dan Minta Perempuan Diberi Kesempatan, Kesempatan Buat Puan 'Nyapres'?
Rakernas tersebut dihadiri sejumlah tokoh dan sesepuh PDI Perjuangan. Tak terkecuali Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang namanya kian melejit dalam survei Pilpres 2024. Nampak pula hadir Ketua DPR RI Puan Maharani.
Dalam pidatonya, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa dibutuhkan kolaborasi dan kerja sama dari setiap orang sesuai dengan peran dan keahliannya masing-masing dalam rangka membangun Indonesia yang lebih baik. Menurutnya, kolaborasi tersebut nantinya akan menghasilkan sebuah karya besar.
“Masing-masing harus berperan sesuai keahliannya, masing-masing harus berperan sesuai dengan keunggulannya, dan kemudian saling bekerja sama, saling berkolaborasi, saling bersinergi untuk sekali lagi menghasilkan sebuah karya besar,” ucap Presiden.
Seperti halnya dalam sebuah organisasi, Presiden menyebut setiap unit kerja memiliki fungsi dan kompetensi masing-masing, tetapi tetap bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Setiap orang, tambah Presiden, bertugas sesuai dengan keunggulan masing-masing dan saling bersinergi untuk satu target yang sama.
“Inilah nanti golnya yaitu kesuksesan besar, kemenangan besar. Itulah saya kira strategi Indonesia ke depan,” jelas Jokowi.
Pada kesempatan tersebut, Presiden juga menjelaskan bahwa saat ini dunia masih menghadapi krisis yang sulit dan bertubi-tubi, mulai dari krisis pangan hingga keuangan.
Bank Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF), Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memprediksi 60 negara di dunia akan mengalami kesulitan dalam perekonomiannya.
“Terakhir baru kemarin saya mendapatkan informasi 60 negara akan ambruk ekonominya, 42 dipastikan sudah menuju ke sana. Siapa yang mau membantu mereka kalau sudah 42?” kata Presiden.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: