Pemilu Presiden ke 5 Timor Leste, Pertama Kali Diikuti 4 Kandidat Wanita dari 16 Peserta
Pada pemilu presiden ke 5 Timor Leste, pertama kali diikuti 4 kandidat wanita dari 16 peserta. -twitter@AusAmbDili-
Akibat kejadian tersebut, Timor Leste menghadapi kebuntuan politik yang sedang berlangsung cukup lama.
BACA JUGA:F1 Bahrain, Max Verstappen Tercepat Pada Sisi FP2 Bahrain GP, Hamilton Terkendala Sistem Pengereman
Ramos-Horta, yang didukung oleh partai CNRT pimpinan Xanana, mengatakan awal pekan ini dia mencalonkan diri pada pemilu presiden ke 5 Timor Leste karena dia merasa presiden saat ini telah melebihi kekuasaannya.
Dalam sistem politik Timor Lorosa'e, presiden menunjuk sebuah pemerintahan dan memiliki kekuasaan untuk memveto menteri atau membubarkan parlemen.
Selama debat pemilu baru-baru ini, Guterres berjanji untuk memastikan perdamaian dan stabilitas, membela kedaulatan Timor Timur dan mengikuti konstitusi jika ia memenangkan masa jabatan baru.
BACA JUGA:AS Bantah Danai Senjata Biologis Ukraina, Rusia Klaim Punya Bukti Dokumenter
Selama ini Timor Leste sangat bergantung pada pasokan minyak dan gas yang semakin menipis, diversifikasi ekonomi serta peran pemilih muda juga menjadi isu utama dalam pemilu kali ini.
Pemerintah memperkirakan sebanyak 20 persen peserta pemilu merupakan usia 17 tahun dan memberikan suara mereka untuk pertama kalinya.
"Saya merasa bangga telah menjalankan fungsi saya sebagai pemilih," papar Marco de Jesus yang merupakan salah satu warga Timor Leste yang baru pertama kali memberikan suaranya.
“Saya berharap pilihan saya dapat membawa perubahan positif dan bermanfaat,” tutup Marco.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: reuters.com