Truk Batubara Diadang Warga, Akses Pelabuhan Cirebon Tertutup
Warga melakukan aksi demo di Pelabuhan Cirebon.-Dedi Haryadi-radarkuningan.com
CIREBON, DISWAY.ID-- Truk pengangkut batubara diadang Warga Kelurahan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
Mereka adang truk batubara tersebut saat melakukan aksi demo di akses pintu masuk Pelabuhan Cirebon, Senin 27 Juni 2022.
Sedangkan demo warga di Pelabuhan Cirebon mengusung tiga tuntutan kepada Pelindo II selaku pengelola pelabuhan.
BACA JUGA:3 Juli, PSIS Semarang Lawan Bhayangkara FC di Perempat Final Piala Presiden 2022
Yudi Hardiansyah, perwakilan warga Lemahwungkuk mengatakan, aksi demo di Pelabuhan Cirebon karena warga sudah kehabisan kesabaran.
"Pelindo dan PBM (perusahaan bongkar muat) sejak 2017 tidak ada solusi," kata Yudi, dalam keterangannya kepada wartawan.
Dia mengaku, sejak lama permasalahan ini muncul. Bahkan sudah hearing ke DPRD, dan tiga poin tututan pun disampaikan. Tetapi, tidak ada realisasi sampai dengan sekarang ini.
"Ketika mobil tetap beraktivitas di sini, tetap ada kompensasi untuk warga Kelurahan Lemahwunguk," kata Yudi.
BACA JUGA:Ganjar Mendadak jadi Sutradara Gemu Fa Mire di Borobudur Student Festival 2022, Begini Aksinya
Menurut dia ada tiga tuntutan yang disuarakan warga. Pertama, adanya kompensasi untuk warga Kelurahan Lemahwungkuk. Kedua, mobil tidak boleh ngebut saat melintas di Jl Yos Sudarso.
Ketiga, perusahaan bekerjasama dengan warga di Lemahwungkuk dalam mengentaskan masalah pengangguran.
"Bila tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan tetap melakukan aksi demo di Pelabuhan Cirebon," tegasnya.
Dalam surat yang dilayangkan, pihaknya juga meminta agar akses jalan yang digunakan angkutan batubara dipindah melalui Jl Sisingamangaraja. Tidak lagi lewat Jl Yos Sudarso.
GM Pelindo, Teuku Mursalim menjelaskan, tuntutan yang disampaikan oleh warga perlu dibicarakan lebih lanjut lewat diskusi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: radarkuningan.disway.id