Jordi Amat Beri Klarifikasi setelah Dituding Cuma Memanfaatkan Paspor Indonesia

Jordi Amat Beri Klarifikasi setelah Dituding Cuma Memanfaatkan Paspor Indonesia

Jordi Amat, pemain naturalisasi Indonesia yang menjadi pemain baru di klub juara Malaysia Super League (MSL) Johor Darul Takzim.-Instagram/@ooficialjohor-Disway.id


Calon bek naturalisasi timnas Indonesia, Jordi Amat. (Twitter: @JordiAmat5)--

”Dengan undangan dari Tunku Ismail Sultan Ibrahim (pemilik JDT), saya bisa mengunjungi semua fasilitas mereka dan saya bisa menjamin kepada teman-teman semua bahwa fasilitas seperti ini belum pernah saya temui di tim-tim saya sebelumnya,” imbuhnya.

”Teman-teman dan bekas kolega saya di Asia juga memberikan pendapat untuk bergabung dengan JDT, oleh karena semua saran dan pendapat ini akhirnya saya putuskan untuk bergabung dengan Johor,” terangnya. 

”Saya juga ingin menginformasikan bahwa nenek saya lahir, besar dan tinggal di Makassar, Indonesia, di mana saya masih punya keluarga di sana," imbuhnya.

"Saya sangat bangga bisa membela tim nasional Indonesia karena tujuan saya adalah membantu tim nasional dengan kerja keras dan pengalaman saya serta semua itu akan saya usahakan untuk membuat kalian bangga akan pencapaian kita di masa yang akan datang,” jelas Jordi.

”Saya harap teman-teman semua menghormati keputusan saya, saya meninggalkan Eropa, keluarga dan teman-teman. Saya rasa saya sudah melakukan hal yang benar terhadap perjalanan baru sepakbola dalam hidup saya,” jelas Jordi Amat.

DPR Ikut Bersuara

Salah satu yang vokal bersuara dan tak setuju dengan keputusan pemain berdarah Spanyol itu adalah anggota Komisi X DPR RI, Syaiful Huda, yang diutarakan via Instagram pribadinya.

Bagi Huda, timnas Indonesia tidak perlu proyek naturalisasi. Jordi sendiri merupakan pemain naturalisasi, karena dirinya punya darah Indonesia dan rekomendasi pelatih Shin Tae-yong.

”Sejak awal saya kurang setuju naturalisasi pemain terutama di sepakbola," tulisnya lewat unggahan via Instagram.

”Saya masih menyakini masih banyak anak muda indonesia yang berpotensi, hanya saja kita belum maksimal memetakan potensi calon pemain-pemain andal Indonesia,” katanya menambahkan.

”Saya setuju, naturalisasi Jordi Amat dibatalkan. Kita minta STY (Shin Tae-Yong) dan Kemenpora bersikap tegas,” tulis Syaiful Huda dalam foto yang ia unggah di akun instagram miliknya.

Saat ini, ada tiga pemain keturunan yang sedang menjalani proses naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Selain Jordi, ada Sandy Walsh dan Shayne Pattynama.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh JOHOR DARUL TA’ZIM FC (@officialjohor)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: goal