Pemuda 23 Tahun Mabuk Vodka Campur Obat Batuk Berujung Bacok Bibi di Bengkulu, Kondisi Korban Mengenaskan
Rumah TKP pembunuhan bibi sendiri oleh pemuda Pino Raya akibat mabuk miras dan samcodin. Poto : Rohidi / radarkaur.co.id--
BENGKULU SELATAN, DISWAY.ID-- Akibat dipengaruhi minuman keras (miras) yang dicampur dengan obat batuk, RO, pemuda 23 tahun ini sadis menghabisi nyawa bibinya sendiri di Bengkulu Selatan.
Lebih tepatnya, peristiwa memilukan ini terjadi di rumah sang bibi, Yusmiwati (63) di Desa Air Kemang, Kecamatan Pino Raya, Bengkulu Selatan.
Dalam pengakuannya, RO mengaku tak sadar sudah melakukan aksi nekat, hingga menghilangkan nyawa bibinya sendiri.
BACA JUGA:Jordi Amat Beri Klarifikasi setelah Dituding Cuma Memanfaatkan Paspor Indonesia
BACA JUGA:Sebelum Operasi Ke-4, Marc Marquez Sangat Berambisi Ingin Membuktikan Diri
"Saya tidak sadar saat kejadian pembacokan itu," buka Ro kepada penyidik di Satreskrim Mapolres Bengkulu Selatan.
Sebelum kejadian, pelaku juga mengaku mengonsumsi minuman keras jenis Vodka.
Herannya lagi, minuman haram tersebut dia campur dengan obat batuk.
"Sebab, sebelum kejadian tersebut, saya sempat mengonsumsi Miras merek Vodka dan obat batuk merek Samcodin," bebernya, sebagaimana dilansir Disway.id dari Radar Kaur.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 30 Juni 2022: Tak Ada Hujan Sepanjang Hari?
Kejadian ini lantas membuat warga sekitar ketakutan. Sebab, pelaku membacok Yusmiwati, ketika korban sedang tidur pulas di rumah pelaku di Desa Pagar Dewa, Kecamatan Kota Manna.
Sebelum dibunuh, Yusmiwati yang berprofesi sebagai paranormal ini berniat menginap di rumah pelaku untuk mengobati keponakannya itu.
Diduga bahwa RO mengalami gangguan jiwa. Sayangnya, belum sempat diobati, sang bibi justru dibunuh pelaku dengan dibacok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radar kaur