PPKM Ternyata Sukses Turunkan Kasus Covid-19 di Indonesia, Kata Ahli Epidemiologi

JAKARTA, DISWAY.ID - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diklaim telah berhasil mengatasi Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia.

Menurut Ahli epidemiologi dari Griffith University, Australia, Dicky Budiman sangat yakin bahwa PPKM menjadi salah satu opsi terbaik dalam menekan angka kasus Covid-19.

Hal tersebut juga terungkap dari adanya studi terkait dengan penyakit menular.

BACA JUGA:MUA Jambi yang Diduga Berduaan Bareng Suami Orang di Kamar Kos, Ujug-ujug Melapor ke Polda Jambi, Kenapa Nih?

BACA JUGA:Kabar Gembira! Lowongan CPNS 2022 Buka 1.086.128 Formasi

"PPKM bukan hanya soal pakai masker, namun juga mengatur mobilitas masyarakat," kata Dicky Budiman, dikutip Disway.id dari laman RRI pada Kamis, 30 Juni 2022.

"Bahkan mampu mengubah perilaku masyarakat menjadi lebih peduli dengan kebersihan dan kesehatan," ucapnya menambahkan.

Selian itu Dicky juga mengimbau agar pemerintah menuntaskan program vaksin Covid-19.

Upaya itu juga ditegaskan Dicky sangat berpengaruh terhadap penurunan kasus Covid-19 di Indonesia.

BACA JUGA:Para Pemuda Kepergok Pesta Miras Diduga Sambil Hina Nabi Muhammad, Ahmad Sahroni: Hancurkan Para Penista!

BACA JUGA:Lembaga Komisi Penyiaran Amerika Ogah Pakai TikTok Lagi, Gegara Terikat China?

"Apa yang baik dari kebijakan PPKM inipun diakui WHO," ungkap Dicky Budiman.

Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memperkirakan bahwa kasus Covid-19 di DKI Jakarta akan mencapai puncaknya dalam waktu dekat ini.

Dilansir dari laporan harian Satgas Penanganan Covid-19 per hari ini, DKI Jakarta menyumbang jumlah kasus tertinggi nasional mencapai 1.134 pasien. Sebanyak 709 di antaranya sembuh dan nol kematian.

Sumber: