Waspada Penyakit Menular selama Lebaran, Dokter Anak Ingatkan Hal ini

dokter spesialis anak dr. Kurniawan Satria Denta, M.Sc., Sp.A-Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Menjelang libur Lebaran Idulfitri, menjaga kesehatan anak merupakan hal yang sangat penting agar selama liburan, anak dapat menikmati dan memanfaatkan waktu secara optimal.
Mengingat, pada periode mudik Lebaran ini diperkirakan terjadi lonjakan mobilitas yang mencapai 300 juta pergerakan.
Angka ini meningkat signifikan dibanding periode lebaran 2024 yang mencapai 193 juta orang.
BACA JUGA:Riset BSMS Ungkap Penelitian Terbaru Soal Persepsi Rokok Elektronik pada Kesehatan
Hal ini lantas berpotensi meningkatkan risiko penularan berbagai penyakit, termasuk di kalangan anak-anak.
Beberapa penyakit yang perlu diwaspadai menjelang libur lebaran seperti cacar air, campak, dan gondongan.
Mengingat, cacar air dan gondongan pada anak-anak mengalami lonjakan di wilayah Indonesia pada akhir 2024, sementara wabah campak juga dilaporkan merebak di beberapa negara, seperti Indonesia dan Thailand.
Sebagaimana dilaporkan oleh WHO per Februari 2025, Indonesia mencatat sebanyak 2.873 kasus campak, kemudian Thailand menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara dengan catatan sebanyak 6.852 kasus.
Maka demikian, dokter spesialis anak dr. Kurniawan Satria Denta, M.Sc., Sp.A menekankan pentingnya perlindungan sejak dini bagi anak-anak, salah satunya vaksinasi.
BACA JUGA:SOS 2025! Ahli Onkologi Dunia Bakal Paparkan Pengobatan Kanker Terbaru Berbasis Teknologi
"Penyakit seperti campak, gondongan, cacar air, dan rubella dapat menular dengan cepat dan menyebabkan komplikasi serius, mulai dari pneumonia, ensefalitis (radang otak), hingga kematian. Vaksinasi adalah langkah pencegahan terbaik untuk menekan risiko infeksi ini dan mencegah penyebaran penyakit di lingkungan sekitar,” terang Denta beberapa waktu lalu.
Menurutnya, vaksinasi MMR (Measles, Mumps, and Rubella) dan Varicella efektif mencegah keempat penyakit tersebut hingga 90 persen sehingga menjadi bagian penting dalam jadwal imunisasi di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: