Awas Puncak Omicron akan Terjadi Dalam Waktu Dekat, Kemenkes: Jakarta Paling Banyak
Menkes bolehkan anak mudik tanpa booster--Tangkapan layar/YouTube Sekretariat Presiden
JAKARTA, DISWAY.ID - Kementerian Kesehatan memprediksi kasus Covid-19 sebentar lagi akan mencapai puncaknya.
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan lonjakan kasus Covid-19 saat ini dipicu varian Omicron BA.4 dan BA.5.
"Jakarta yang paling banyak kena Omicron. Jakarta sebentar lagi sampai puncaknya," ujarnya, dalam siaran persnya, di Gedung Kemenkes RI Jakarta Selatan.
Berdasarkan data, puncak kasus Covid-19 di tingkat populasi terjadi ketika dominasi varian virus sudah di atas 80 persen dari total populasi.
BACA JUGA:Polisi Terima 3 Laporan Dugaan Pencabulan Santriwati di Depok, Jika Ada Korban Lain Silakan Melapor
"Itu terjadi di saat Delta dan Subvarian Omicron BA.1 dan BA.2," ucapnya.
Menurut Budi, hasil penelitian genom sekuensing terhadap 1.200 lebih pasien di Jakarta, sudah didominasi varian Omicron.
Namun, jumlah pasien yang dirawat dan meninggal relatif rendah.
BACA JUGA:Pipa di Indramayu Bocor, Pertamina EP Beri Penjelasan Ini
"Jumlah 1.200 itu angka yang lumayan. Tapi yang masuk rumah sakit rendah hanya sepuluh pasien. Beda saat gelombang Delta yang rumah sakitnya penuh," katanya lagi.
Sekedar informasi, menurut laporan harian Satgas Penanganan Covid-19 per 29 Juni 2022, DKI Jakarta menyumbang jumlah kasus tertinggi nasional mencapai 1.134 pasien.
Adapun, sebanyak 709 di antaranya sembuh dan nol kematian.
BACA JUGA:Polisi Sita Akun Twitter Roy Suryo, Alat Bukti Dugaan Penistaan Agama
Sebelumnya, Menkes menyebutkan Covid-19 akan kembali naik menyentuh angka puluhan ribu dalam satu hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: