Soal Ledakan dari Pipa Bocor di Indramayu, Ini Penjelasan Pertamina EP

Soal Ledakan dari Pipa Bocor di Indramayu, Ini Penjelasan Pertamina EP

Kebocoran pipa Pertamina gemparkan warga Desa Pagedangan.-Anang Syahroni-

INDRAMAYU, DISWAY.ID-Pipa Pertamina di Desa Pagedangan, Kecamatan Tukdana, Kabupaten INDRAMAYU bocor dan sempat dikeluhkan warga setempat.

Keterangan dari Pertamina EP, pipa yang bocor di Tukdana, Kabupaten Indramayu itu, ditangani sekitar 1 jam pasca kejadian. Pertamina membenarkan lokasi kejadian berada di jalur pipa (Right of Way/RoW) milik Pertamina EP. Adapun lokasinya, telah mengikuti ketentuan jarak aman.

Tidak hanya penanganan kebocoran, Pertamina EP juga  melakukan pembersihkan di lokasi kejadian pasca tidak adanya lagi material yang keluar.

Seperti diketahui, pipa bocor Pertamina terjadi di Desa Pagedangan, Tukdana, Kabupaten Indramayu yang berada di jalur pipa sumur BDA-04.

BACA JUGA:Pipa Pertamina EP Indramayu Bocor, Rumah Warga Terdampak

Kejadiannya pada malam hari Selasa, 28 Juni 2022 lalu. Pertamina EP responsif melakukan penanganan dengan mematikan pompa dan melakukan perbaikan yang berhasil dilakukan dalam waktu sekitar 1 jam.

Setiap lokasi fasilitas produksi migas termasuk jalur pipa sudah menerapkan jarak aman (safety distance) sesuai aturan dari pemerintah.

Sehingga aman dari pemukiman warga. Setelah tidak ada lagi keluaran dilakukan pembersihan secara menyeluruh di lokasi kejadian.

Saat ini masih dilakukan monitoring pasca kejadian, keadaan di lokasi terpantau kondusif dan tidak ada dampak yang timbul di lingkungan sekitar. Sementara itu tim operasi lapangan Jatibarang  sedang melakukan evalusi penyebab kejadian tersebut.

“Tidak lama dari kejadian berlangsung, titik keluaran berhasil diatasi dan dilakukan perbaikan pada sumber keluaran,” kata Head Of Communication, Relations & CID Zona 7, Wazirul Luthfi.

Menurut pantauan tim operasi di lapangan, tidak ada ledakan sebagaimana informasi yang beredar. Saat ini flow line 4” BDA-04  sudah beroperasi dengan normal kembali.

Wazirul menegaskan bahwa Pertamina EP akan terus memonitor kondisi flow line dan memastikan tingkat keamanan sesuai dengan prosedur safety.

“Bagi Pertamina EP, keselamatan dan juga lingkungan merupakan prioritas utama pada setiap kegiatan operasional,” tutup Wazirul. (oet/RadarCirebon)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: