Pelaku Gunakan Atribut Polisi Tusuk IRT Hingga Berlumuran Darah, Sang Anak Juga Menjadi Korban

Pelaku Gunakan Atribut Polisi Tusuk IRT Hingga Berlumuran Darah, Sang Anak Juga Menjadi Korban

Setelah menerima laporan dan melakukan penyelidikan pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku gunakan atribut Polisi tusuk IRT di wilayah Tambun, Bekasi.-tuahta simanjuntak-

JAKARTA, DISWAY.ID – Seorang tak dikenal gunakan atribut Polisi tusuk IRT hingga berlumuran darah di wilayah Tambun, Bekasi pada 30 Juni sebelum Magrib.

Salah satu saksi Rafli Tegar (23) yang merupakan tetangga korban mengungkapkan bahwa perstiwa seorang tak dikenal gunakan atribut Polisi tusuk IRT tersebut berawal dari seorang tamu yang mencari suami dari korban Ibu rumah tangga (IRT) tersebut.

“Saya mendengar teriakan dari rumah korban, kemudian saya datangi dan melihat seorang Polisi disana,” jelas Rafli.

BACA JUGA:Pasca Kepala Penjahit Dipenggal di Udaipur Ribuan Demonstran Turun Kejalan

BACA JUGA:Protes Roy Suryo: Saya Hadir Sebagai Saksi dan Pemberitaan Saya Sudah Tersangka Itu Jahat!

Rafli mengungkapkan bahwa awalnya dia berpikiran bahwa Polisi tersebut dalam menangani peristiwa dari teriakan tersebut.

Dari anak IRT korban penusukan yang berusia 7 tahun, Rafli mendapatkan cerita tentang peristiwa orang tak dikenal gunakan atribut Polisi tusuk IRT tersebut.

Rafli menjelaskan bahwa, awalnya orang yang menggunakan atribut Polisi tersebut mencari bapak dari anak tersebut dan mengatakan bahwa bapaknya mempunyai kasus.

Saat si anak mengatakan bahwa bapaknya tidak berada di rumah, kemudian orang tak dikenal yang menggunakan atribut Polisi tersebut langsung masuk rumah.

BACA JUGA:Mahfud MD Hadiri Pelantikan Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr

BACA JUGA:Beda All New Ertiga Hybrid dengan Generasi Sebelumnya, Selain Lebih Irit juga Dilengkapi 6 Fitur Keselamatan

Setelah berada di dalam rumah terjadilah penusukan terhadap IRT.

“Saat kejadian tersebut, anaknya teriak minta tolong dan berlari melalui pintu belakang, meskipun sempat di cegah oleh tersangka yang menyebabkan baju si anak robek pada bagian belakang. Karena teriakan si anak membuat warga mendatangi rumah tersebut,” tambah Rafli.

Masih dengan Rafli, sedangkan kondisi si anak sendiri mengalami luka pada bagian kepala, namun Rafli tidak mengetahui dengan pasti apakah akibat terkena senjata pelaku atau karena hal lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait