Tokoh Tionghoa Bela Roy Suryo Soal Meme Stupa Jokowi: Saya Berani Bertaruh Mana Ada Umat Buddha yang Marah?

Tokoh Tionghoa Bela Roy Suryo Soal Meme Stupa Jokowi: Saya Berani Bertaruh Mana Ada Umat Buddha yang Marah?

Aktivis sosial Lieus Sungkharisma Dukung Roy Suryo Soal Kasus Meme Stupa Mirip Jokowi-Fadli Zon Official-YouTube Channel

"Padahal beliau bukan bikin, cuma kasih caption yang isinya tadi dibacakan nggak ada apa-apanya. Kenapa yang diincer jadi Roy Suryo? Ini aneh, tiga akun yang bikin itu boleh dipanggil, dimediasi supaya lain kali tidak bikin model yang kaya gini," pungkasnya.

BACA JUGA:Cerita 'Horor' Jokowi yang Tidak Betah Tinggal di Istana Merdeka: Tak Ada Pembicaraan yang Bisa Dirahasiakan..

BACA JUGA:Lengkap! Jadwal Gerai SIM Keliling Hari Ini, Jumat 1 Juli 2022 di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi

Sebelumnya saat hadir di Polda Metro Jaya, terungkap protes Roy Suryo dan mengatakan bahwa, ‘Saya hadir sebagai saksi dan pemberitaan saya sudah tersangka itu jahat!

Roy Suryo hadir di Polda Metro Jaya sebagai saksi mendampingi pelapor, Pitra Romadoni Nasution dalam pemeriksaan laporan 3 akun terkait pembuat meme stupa candi Borobudur mirip Presiden Joko Widodo.

Pitra Romadoni Nasution sebagai pelapor bersama Roy Suryo hadir ke gedung Ditkrimum Polda Metro Jaya sejak pukul 10.15 WIB dan diperiksa sampai pukul 18.35 WIB.

Pitra selaku Kuasa Hukum Roy Suryo mengatakan bahwa hari ini adalah bukti orang yang bertanggung jawab, gentle, tanpa diundang beliau secara sukarela.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 1 Juli 2022: Langit Jakarta Tak Berpotensi Hujan

BACA JUGA:Anies Jelaskan Motif Gapura Chinatown Glodok Jakarta: Melambangkan Kemakmuran dan Perlindungan

“Sebagai warga negara yang baik hadir untuk membantu pihak kepolisian dalam mengusut permasalahan ini sehingga terang benderang," tambah Pitra kepada wartawan, Kamis, 30 Juni 2022.

Pitra mengatakan, pihaknya telah menyampaikan keterangan ke penyidik bahwasanya postingan (meme stupa) tersebut diketahui sudah ada 7 Juni 2022 dan pada 8 Juni 2022 sudah menjadi pemberitaan media massa, sehingga hal tersebut sudah menjadi konsumsi publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: