AS Rekrut Tentara Bayaran ISIS Perang dengan Rusia
ISIS/ilustrasi--
JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Intelijen Pusat (CIA) Amerika Serikat dilaoprkan tengah mengumpulkan sejumlah kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) untuk diterjunkan ke perang Rusia-Ukraina.
Bahkan di dalamnya, ada sejumlah milisi asal Daerah Otonomi Khusus Uighur Xinjiang, China.
Kabar ini dihembuskan oleh seorang perwira intelijen Rusia yang identitasnya dirahasiakan.
Perwira intelijen Rusia ini menyebut, CIA memobilisasi sejumlah anggota teroris ISIS ke sebuah kamp militer Amerika Serikat (AS) Al-Tanf, Provinsi Homs, Suriah.
BACA JUGA:Jadwal Lengkap Piala Dunia Qatar 2022, Laga Perdana Senegal vs Belanda
Dalam laporan lain yang dari stasiun televisi berbahasa Arab, RT, sebanyak 500 orang anggota teroris ISIS yang dikumpulkan dan dilatih CIA berasal dari sejumlah negara.
Ada yang berasal dari wilayah Kaukasus dan negara-negara Asia Tengah. Ada pula yang berasal dari negara Uni Eropa, Irak, dan Uighur China.
Para anggota milisi ini diduga akan diberi misi sabotase dan serangan teroris terhadap unit militer Rusia, tak hanya di Ukraina.
Tetapi, dalam pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) yang berada di Suriah.
BACA JUGA:Putin ke Jokowi: Rusia Banyak Membantu Indonesia di Awal Kemerdekaan, Alutsista hingga Infrastruktur
"Kurdi sejauh ini telah menyerahkan beberapa pemimpin tinggi dan sekitar 90 pejuang Daesh ke pihak Amerika," ucap perwira intelijen Rusia itu.
"Yang sebagian besar, adalah warga negara Uni Eropa, Irak, serta imigran Chechnya dan Daerah Otonomi Uighur Xinjiang di China," katanya dikutip Iranian Labour News Agency (ILNA).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: isis