Harus Ikuti Idul Adha Arab Saudi atau Pemerintah Indonesia? Ustaz Adi Hidayat: Bukan Momentumnya, Tapi...

Harus Ikuti Idul Adha Arab Saudi atau Pemerintah Indonesia? Ustaz Adi Hidayat: Bukan Momentumnya, Tapi...

Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat Soal Perbedaan Idul Adha --Tangkapan layar/YouTube Adi Hidayat Official

JAKARTA, DISWAY.ID - Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah antara di Indonesia dan Arab Saudi akan alami perbedaan.

Perbedaan perayaan Idul Adha antara Arab Saudi dengan Indonesia ini disikapi oleh sejumlah pendakwah, salah satunya Ustaz Adi Hidayat (UAH).

Perbedaan penetapan waktu Idul Adha ini tentu membuat umat muslim di Indonesia bingung, salah satunya perihal menjalankan puasa sunnah Arafah.

Diketahui, puasa sunnah Arafah ini idealnya dilakukan bersamaan dengan ibadah wukuf yang dilakukan oleh jamaah haji di padang Arafah.

BACA JUGA:BREAKING NEWS! Gempa Magnitudo 3,8 Guncang Aceh, BMKG: Waspada Gempa Susulan

Menyikapi perbedaan ini, Ustaz kondang Adi Hidayat berikan tanggapan.

Penjelasan Adi Hidayat ini diungah di kanal YouTube dengan judul: Puasa Arafah Harus Sesuai Wukuf di Mekah atau Keputusan Pemerintah - Ust Adi Hidayat, diunggah pada 30 Juni 2022

Pendakwah asal Bekasi ini menjabarkan tentang pelaksanaan puasa sesuai penentuan tanggal masing-masing zona negara.

"Waktu orang wukuf tanggal berapa, 8 apa 9? 9 ya. Jadi orang wukuf di tanggal 9 Dzulhijjah," ujar UAH.

BACA JUGA:Ingin Si Dia jadi Jodohmu, Baca Doa Ini Sungguh-sungguh

Jadi jika di satu tempat, satu daerah, satu negara sudah masuk ke tanggal 9 Dzulhijjah, sekalipun tidak sama dengan tempat orang wukuf sekarang di Saudi, maka itu sudah harus menunaikan puasanya.

"Jadi jatuh puasanya pada tanggalnya, bukan pada momentum wukufnya. Jelas ya, yang harus diikutkan pada tempat tertentu," ucap UAH, dilansir pada 3 Juli 2022.

UAH mencoba menjelaskan dengan detail, misal pemerintah Indonesia menetapkan awal Dzulhijjah beda dengan Saudi Karena zonanya ada perbedaan.

"Yang diikuti saat puasa Arafah itu bukan ikut ke yang wukuf, bukan waktu Saudi, tapi waktu di sini," ucap UAH.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: