Kronologi Mundurnya Boris Johnson Sebagai PM Inggris
PM Inggris Boris Johnson.-UK Government-
JAKARTA, DISWAY.ID - Boris Johnson mengumumkan secara resmi pengunduran dirinya sebagai perdana menteri Inggris pada hari ini, Kamis 7 Juli 2022 di Downing Street No.10.
Sebenarnya apa yang terjadi pada internal peemrintahan Inggris hingga mundurnya Boris Johnson sebagai Perdana Menteri Inggris?
Ya, kabar pengunduran diri Boris Johnson mengemuka setelah setidaknya 54 menteri dan pejabat pemerintahan Inggris mundur. Termasuk dari partai berkuasa, Partai Konservatif, mendesaknya mundur.
Dua menteri pertama yang mundur ialah Menteri Keuangan Rishi Sunak, dan Menteri Kesehatan Sajid Javid pada Rabu 6 Juli 2022.
BACA JUGA:Boris Johnson Resmi Mundur Sebagai PM Inggris: Saya Sangat Menyesal Karena...
Keduanya menyatakan mundur setelah menganggap pemerintah sudah tidak bisa dipercaya menyusul rentetan skandal yang menyeret Johnson dan pemerintahannya.
Sejak itu delapan menteri dan puluhan pejabat kabinet Johnson lainnya ikut mengundurkan diri. Tercatat total 54 pejabat hengkang dalam kurun waktu 48 jam terakhir.
Dalam surat pengunduran dirinya, Sunak bahkan mengatakan rakyat Inggris berhak mengharapkan pemimpin yang layak, kompeten dan serius.
Javid juga menyatakan hal serupa. Ia menuliskan,"Situasinya tak akan berubah di bawah kepemimpinan Anda (Boris Johnson) sehingga tak layak mendapat kepercayaan saya"
Bahkan Menteri Keuangan Nadhim Zahawi, yang baru sehari menjabat, menulis surat desakan agar Boris lengser dari jabatannya.
"Perdana menteri akan membuat pernyataan resmi kepada masyarakat hari ini," begitu pernyataan Juru Bicara Kantor Perdana Menteri Inggris, Kamis pagi waktu setempat.
Johnson sempat panen pertanyaan saat rapat di hadapan komite parlemen anggota legislatif senior di hari Sunak dan Javid mengundurkan diri. Dalam rapat, mayoritas anggota perlemen meminta ia mengundurkan diri.
BACA JUGA:Wow! Ilmuwan Temukan Spesies Teratai Terbesar di Dunia, Muncul Usai Lebih dari Satu Abad
Desakan mundur juga nyaring dari anggota parlemen partainya sendiri, Partai Konservatif. Salah satunya Andrew Bridgen.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: