Dimodali Joe Biden Rp 5 Triliun G20 Paksa Tiongkok Boikot Rusia

Dimodali Joe Biden Rp 5 Triliun G20 Paksa Tiongkok Boikot Rusia

Ilustrasi: Joe Biden, Vladimir Putin dan Xi Jinping-Syaiful Amri/Disway.id-disway.id

Setelah pertemuan G20 pada Jumat, Presiden Rusia Vladimir Putin juga mengisyaratkan bahwa Kremlin tidak berminat untuk berkompromi, dengan mengatakan sanksi terhadap Rusia berisiko menyebabkan kenaikan harga energi yang menyengsarakan.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan pada Sabtu bahwa sanksi-sanksi berhasil, dan menggemakan seruan agar Barat lebih banyak mengirimkan senjata presisi tinggi.

“Rakyat Rusia mati-matian berusaha mencabut sanksi yang membuktikan bahwa sanksi itu menyakiti mereka. Oleh karena itu, sanksi harus ditingkatkan sampai Putin membatalkan rencana agresifnya atau kehilangan sumber daya untuk memenuhi atau mengeksekusi rencana itu,” paparnya dalam sebuah forum di Dubrovnik melalui tautan video.

Duta Besar Rusia untuk Inggris Andrei Kelin pada Jumat mengatakan kecil kemungkinan pasukannya akan mundur dari sejumlah wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia dan mengatakan bahwa mereka akan merebut wilayah lain di Donbas.

Rusia, yang juga telah merebut sebagian besar wilayah di selatan Ukraina, mengatakan ingin merebut kendali atas Donbas.

Sejak Rusia memulai apa yang disebutnya operasi khusus untuk melucuti militer Ukraina, kota-kota telah dibom menjadi puing-puing, ribuan orang tewas, dan jutaan orang mengungsi.

Ukraina dan para sekutunya di Barat mengatakan Rusia merampas wilayah tanpa alasan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reuters

Berita Terkait