LIB Tetapkan 5 Regulasi Baru di Kompetisi Liga 1 2022/2023, Apa Saja Aturannya?

LIB Tetapkan 5 Regulasi Baru di Kompetisi Liga 1 2022/2023, Apa Saja Aturannya?

Bali United Juara BRI Liga 1 Indonesia setelah rivalnya Persib Bandung ditahan imbang 0-0 oleh Persik Kediri, Jumat 25 Maret 2022.-Twitter/@Baliunitedfc-

JAKARTA, DISWAY.ID - Liga Indonesia Baru (LIB) telah menetapkan lima regulasi baru pada kompetisi Liga 1 2022/2023 yang akan berlangsung mulai 23 Juli mendatang. 

"Regulasi kompetisi telah dipatenkan dan disepakati bersamaan dengan rilis jadwal resmi kompetisi Liga 1 musim ini," kata Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita, Kamis 14 Juli 2022.

Direktur Operasional PT LIB Sudjarno menambahkan , tidak ada klub yang mengkritisi draf regulasi yang dikirim bersama draf jadwal. 

"Tidak ada satu pun klub Liga 1 2022/2023 yang protes dengan regulasi kompetisi. Dengan kata lain semuanya sepakat dengan regulasi kompetisi yang telah ditetapkan," kata Sudjarno.

BACA JUGA:Edan! Ronaldo Ditawari Kontrak Rp 377 Triliun Asal Mau Main di Arab Saudi, Bye-Bye MU?

Berikut lima regulasi baru Liga 1 2022/2023:

1. Pemain U-20

Setelah sempat memberikan kewajiban menurunkan pemain U-19 pada musim 2017, regulasi tersebut dihapus. Namun klub masih punya kesempatan memberikan kesempatan pemain akademinya promosi di tengah kompetisi.

Mengacu Pasal 25 Poin Keempat, pemain U-20 bisa dimainkan meski tak masuk daftar 35 pemain yang didaftarkan untuk liga musim ini. Namun pemain U-20 tersebut harus sudah disahkan oleh LIB.

"Klub dapat memainkan pemain U-20 di tim utama Liga 1 sewaktu-waktu, sepanjang telah disahkan dalam Sistem Informasi dan Administrasi PSSI (SIAP) tanpa mengurangi jumlah 35 kuota pemain. Tahun kelahiran pemain U-20 tersebut maksimal tanggal 1 Juni 2003," bunyi Pasal 25 Poin Keempat.

2. Lisensi A Pro

Sejatinya LIB dan PSSI sudah mencanangkan penetapan pelatih berlisensi A Pro pada musim 2020. Namun karena pandemi Covid-19, hal tersebut diundur. Pelatih berlisensi A tetap boleh melatih.

Namun untuk Liga 1 2022/2023, pelatih yang memegang tim dipastikan harus sudah mengantongi lisensi A Pro, baik dari AFC atau UEFA. Itu tertuang dalam Pasal 33 Poin D. Lisensi itu dibuktikan dengan RECC (Recognition of Experience and Current Competence).

Tak hanya pelatih, LIB juga memasukkan regulasi Direktur Teknik. Direktur Teknik setiap tim juga harus berlisensi A Pro. Sama seperti pelatih, Direktur Teknik berhak berada di arena teknik pertandingan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: