Diduga Masih Miliki Jaringan, Polisi Dalami Kasus Terkait 3 Wanita Kurir Sabu

Diduga Masih Miliki Jaringan, Polisi Dalami Kasus Terkait 3 Wanita Kurir Sabu

Polres Metro Jakarta Barat rilis kasus.-Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce menyebutkan, pengedar tersebut masih memiliki jaringan lain di Jakarta. 

Hal tersebut diduga karena mengingat 3 wanita tersangka kurir sabu yang merupakan Ibu-ibu rumah tangga ini sudah tiga kali menjadi kurir narkoba jenis sabu selama 10 bulan. 

"Masih kita dalami, masih dalam penyelidikan tim, masih dalam pengembangan terus untuk peredarannya disini," ujar Pasma Royce di Kantor Polres Metro Jakarta Barat, Kamis 10 Juli 2022.

BACA JUGA:Kado-Kado Pernikahan Kiriman 3 Wanita Ini Berisi Sabu

Ia mengatakan bahwa timnya akan terus menelusuri dan mencari bandar besar dibalik para pengedar tersebut. 

"Ini tetap jadi perhatian kita namun strategi akan dilakukan lebih hati-hati juga. Iniada teknisnya, nanti akan lita kembangkan," kata dia. 

Bahkan masih dilokasi yang sama, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Akmal menyebutkan bahwa narkoba tersebut memiliki kemungkinan masuk ke Kampung Boncos atau Kampung Ambon. 

"Tidak menutup kemungkinan karena jaringan ini lumayan besar dengan barang bukti sedemikian banyak, bukan tak mungkin mereka sebar di Jakarta. Jadi tidak menutup kemungkinan mereka drop ke Kampung Boncos atau Kampung Ambon," ujar AKBP Akmal. 

BACA JUGA:Pria Ngaku Dewa Matahari dan Larang Salat Belum Ditemukan Unsur Pidananya, Ini Kata Polisi

Tidak hanya itu, menurut Akmal masih ada ibu-ibu lain diluar sana yang direkrut oleh para bandar narkoba untuk melakukan aksi transaksinya. 

"Ada kemungkinan karenakan jaringan, tidak menutup kemungkinan ada pihak-pihak lain yang terlibat," kata dia. 

Untuk melancarkan aksinya, DPO yang berinisial A ini sengaja memilih ibu-ibu untuk menyempurnakan penyamaran mereka dalam melakukan transaksi narkoba. 

"Mereka mencari objek-objek yang bisa jadi perantara dan itu terselubung. Mungkin mereka menganggap dengan memanfaatkan emak-emak, bisa mengelabui petugas," jelasnya. 

Diketahui, kasus penggagalan narkoba ini merupakan kasus dari perkembangan sebelumnya yang pernah diungkapkan sehingga dilakukan penyelidikan dari para pengedar tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: