Dijanjikan untuk Transportasi MotoGP, Puluhan Mobil dari Jatim Kena Tipu Sampai ke Lombok

Dijanjikan untuk Transportasi MotoGP, Puluhan Mobil dari Jatim Kena Tipu Sampai ke Lombok

Ilustrasi. -Pixabay-

MANDALIKA, DISWAY.ID, Nasib salah satu agen perjalanan asal Malang, Jawa Timur, CV Hafiz Jaya Tour, terkatung-katung dengan 65 unit kendaraan di MANDALIKA, Lombok, Nusa Tenggara Barat. 

Agen perjalanan itu mengaku kena tipu seorang yang mengaku anggota Astindo NTB.  CV Hafiz Jaya Tour datang ke Lombok atas permintaan seorang pria bernisial DD yang mengaku sebagai Anggota Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan Indonesia (Astindo) NTB.

Dari Agen Perjalanan, Usma Hadi menceritakan, sebelumnya DD menghubungi pihak CV Hafiz Jaya Tour untuk memesan penyewaan mobil. 

“Jadi awalnya, jauh sebelum perhelatan MotoGP Mandalika berlangsung, pihak kami dihubungi DD dengan mengatasnamakan Astindo NTB,” kata Usma Hadi.

Dia mengatakan saat itu DD memesan 65 unit kendaraan, di antaranya bermerek Pajero Sport, Fortuner, Innova Reborn, dan HiAce. Seluruh unit dipesan dengan alasan untuk mendukung transportasi di ajang MotoGP.

Kemudian, dari kesepakatannya, DD menjanjikan akan membayar uang muka setengah dari nilai penyewaan 65 kendaraan roda empat. Namun, syaratnya, seluruh unit harus tiba di Lombok.

“Jadi kami datang rombongan dari Malang. Tetapi, setelah sampai sini, DP (down payment) yang dijanjikan itu tidak ada sampai sekarang. Ini sudah tiga hari kami di sini,” katanya, Sabtu (19/3/2022).

“Nantinya kami juga mau buat izin demonstrasi ke kantor Gubernur NTB biar ada perhatian, kami di sini terkatung-katung,” ujar dia.

Usma bersama pihak agen perjalanan berencana akan menempuh jalur hukum dengan melaporkan persoalan ini ke pihak kepolisian.

65 mobil dari Malang itu sudah tiga hari terpaksa menganggur di halaman kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi NTB.

Padahal sebelumnya seluruh unit mobil tersebut dipesan dengan alasan untuk mendukung transportasi di ajang MotoGP Mandalika 2022.

Puluhan mobil mewah ini terdiri dari merek Pajero Sport, Fortuner, Innova Reborn, dan HiAce.

Sementara itu, Sekjen Astindo NTB Abdul Haris membenarkan  kejadian puluhan mobil ditipu tersebut.

Hanya saja Haris menegaskan pemesanan yang dilakukan DD bukan atas nama Astindo NTB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: