Dompet Dhuafa Distribusikan 29.000 Ekor Hewan Kurban ke Wilayah 3T

Dompet Dhuafa Distribusikan 29.000 Ekor Hewan Kurban ke Wilayah 3T

Dompet Dhuafa Distribusikan 29.000 Ekor Hewan Kurban ke Wilayah 3T-Dompet Dhuafa-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Dompet Dhuafa mendistribusikan 29.000 ekor hewan kurban berupa kambing dan domba ke seluruh wilayah Indonesia. 

Tim Tebar Hewan Kurban (THK) yang dibentuk oleh Dompet Dhuafa ini membagiakan daging kambing dan domba ke wilayah-wilayah Tertular, Terpelosok dan Terpencil (3T) yang ada di pelosok dan perbatasan terluar Indonesia dari Sabang sampai Marauke. 

"Lonjakan penghimpunan kurban di sepekan terakhir menjelang Iduladha, mewarnai meja kerja kami. Lebih dari 29.000 hewan kurban setara domba kambing terdistribusi meluas di 30 provinsi termasuk juga daerah yang belum pernah merasakan daging seperti Desa Jaring Halus, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara dan 9 negara dengan kondisi krisis pangan dan konflik kemanusiaan," ujar Ketua Pelaksana Program THK 1443 Hijriah,  Dian Mulyadi melalui keterangan tertulisnya, Senin, 18 Juli 2022.

BACA JUGA:Senjata Bharada E dalam Kasus Polisi Tembak Polisi Jadi Perbincangan Para Mantan Petinggi Polri

Selain itu, pendistribusian hewan kurban juga meluas hingga mancanegara yang tengah dilanda konflik kemanusiaan maupun krisis pangan. 

Meski maraknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), namun hal tersebut tidak menyurutkan animo masyarakat Indonesia untuk berkurban. 

Hal tersebut bisa dilihat dari catatan pertumbuhan kurban yang ada di DD Farm Ronting. Berawal di tahun 2019, DD Farm Ronting dipercaya untuk mengelola 10 ekor sapi. 

Kemudian, di tahun 2020, meningkat menjadi 30 ekor sapi dan 2021, bertambah ada 45 ekor sapi kurban di DD Farm Ronting. 

Sedangkan di tahun 2022 ini, DD Farm Ronting dipercaya untuk mendistribusikan 55 ekor sapi kurban kepada 3.963 kepala keluarga di Kabupaten Manggarai Raya dan Kabupaten Manggarai Timur. 

BACA JUGA:Putri Candrawati Minta Perlindungan ke LPSK, Keterangan Bharada E Sudah Didalami

Pendistribusian hewan kurban ini dilakukan oleh tim THK secara digital, yaitu melalui mitra e-commerce, mobile banking, crowdfunding hingga fintech. 

Hal itu dilakukan tim THK untuk menekan penyebaran virus PMK dengan cara memindahkan hewan dari satu daerah ke daerah lain. 

"Pada pelaksanaan THK kali ini, kami perkuat percepatan inovasi teknologi digital yang diterapkan. Langkah penerapan teknologi digital tentunya memudahkan semua proses. Sehingga rangkaian THK 1443H ini bisa lebih cepat selesai," kata Dian Mulyadi. 

Direktur Resource Mobilization Dompet Dhuafa, Etika Setiawanti mengatakan bahwa program THK tahun ini merupakan pencaian yang baik dan tren positif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: