Sepak Terjang Kombes Budhi Herdi Susianto yang Dinonaktifkan, Karena Ungkap CCTV Penembakan Brigadir J Rusak?

Sepak Terjang Kombes Budhi Herdi Susianto yang Dinonaktifkan, Karena Ungkap CCTV Penembakan Brigadir J Rusak?

Profil Kombes Budhi Herdi Susianto, yang dinonaktifkan usai tereret kasus Brigadir J Foto: Instagram/ @kapotles_metro_jakarta_selatan-m.ichsan-

Selama sekitar 8 bulan menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan, karier Budhi terbilang cemerlang.

Di bawah kepemimpinannya, Polres Metro Jakarta Selatan berhasil mengungkapkan kasus pembunuhan, pencabulan terhadap anak di bawah umur, hingga menangkap musisi yang terlibat narkoba.

Perkara CCTV

Seperti sudah disinggung di awal, Kombes Budhi Herdi menyebut jika CCTV di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdi Sambo telah rusak sejak dua minggu.

BACA JUGA:Fakta Baru! Timsus Kapolri Temukan CCTV Bukti Tewasnya Brigadir J, Mabes Polri: Bisa Mengungkap Secara Jelas

BACA JUGA:Kenapa Kapolres Jaksel dan Karo Paminal Ikut Dinonaktifkan, Isu Liar Misteri Tewasnya Brigadir J Mencuat?

Budi bahkan secara gamblang menyampaikan itu di depan wartawan di Mapolres Jaksel pada Selasa (12/7).

"Kami juga mendapatkan bahwa di rumah tersebut memang kebetulan CCTV-nya rusak sejak dua minggu lalu sehingga tidak dapat kami dapatkan," ucap Budhi.

Namun, temuan baru justru diungkap oleh Tim Gabungan yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

CCTV di rumah Ferdy Sambo itu nyatanya tidak rusak.

BACA JUGA:Prakiraan BMKG Cuaca DKI Jakarta Hari Ini, 21 Juli 2022: Hari Ini Bersahabat, Tanpa Hujan?

BACA JUGA:Temuan CCTV Disebut Bisa Gambarkan Konstruksi Penembakan Brigadir J, Polri: Hasilnya Akan Diungkap ke Publik

Hal ini disampaikan oleh Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Rabu (20/7).

"Kami sudah menemukan CCTV yang bisa mengungkap secara jelas tentang konstruksi kasus ini," kata Dedi.

Lebih lanjut, Jenderal bintang dua ini belum mau membeberkan isi rekaman CCTV itu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads