Krisis Chip Semikonduktor: Hyundai Pastikan Produksi Stargazer Tidak Terganggu
Makmur, Hyundai mengungkapkan pihaknya tidak terganggu dengan kondisi krisis chip semikonduktor untuk produk terbaru mereka di kelas MPV yaitu Stargazer.-m.ichsan-
JAKARTA, DISWAY.ID – PT. Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengungkapkan pihaknya tidak terganggu dengan kondisi krisis chip semikonduktor untuk produk terbaru mereka di kelas MPV, yaitu Stargazer.
Hal ini diungkapkan oleh Makmur, selaku Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) yang mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan efek dari kelanggakan chip semikonduktor tersebut ke inden Stargazer.
"Cuma yang jelas, kami sudah persiapkan unit ini sesuai dengan market yang kami analisis. Kami harapkan juga itu bisa sesuai ekspektasi perusahaan," ujar Makmur kepada wartawan, Jumat 22 Julu 2022.
BACA JUGA:First Impresion Hyudai Stargazer: Kabin Nyaman Didukung dengan Mesin Responsif di Segala Kondisi
BACA JUGA:Penuh Misteri, Ada Orang yang Tiba-tiba Mengaku Sebagai Pembunuh Brigadir J: Inisial yang Pertama...
Seperti diketahui, krisis cip semikonduktor yang melanda dunia turut berpengaruh ke industri otomotif. Hyundai tetap optimistis kalau stok mobil barunya tersebut aman dan mencukupi permintaan pasar.
Makmur juga mengatakan, kalau masalah chip ini pasti berefek ke semua industri bisnis yang berhubungan dengan elektronik.
Tapi seberapa besar efek fenomena tersebut tetap bergantung dari produksi, unit, dan seberapa besar chip berkontribusi dalam produk.
BACA JUGA:Pra-Rekonstruksi Baku Tembak Brigadir J dan Bharada E Diperagakan, Ini Reaksi Polisi
“Kapasitas produksi pabrik kita kan gede, bisa 150 ribu atau pun dalam kapasitas penuh bisa 250 ribu. Memang pasti akan berdampak, tapi kita tatap berusaha untuk mengantisipasi karena kita sudah diatur di pusat, bagaimana menjadi sourching-sourching dari negara-negara yang lain juga,” jelasnya.
“Kalau inden itu memang ada salah satu faktor dari semikondurtor itu iya, tapi tanpa semikonduktor pun itu tergantung dari penerimaan masyarakat dari produk tersebut,” lanjutnya.
Makmur juga memaparkan, model Palisade inden lebih dari 700 unit, Ioniq lebih dari 2700 unit, sedangkan Creta ada 1400 unit lebih, dan beberapa lagi dari model Santa Fe.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: