Kemerdekaan Taiwan, Xi Jinping Colek Joe Biden: Jangan Main Api Nanti Anda Terbakar

Kemerdekaan Taiwan, Xi Jinping Colek Joe Biden: Jangan Main Api Nanti Anda Terbakar

Sebuah foto tahun 2021 menunjukkan Presiden AS Joe Biden bertemu secara virtual dengan Presiden RRT Xi Jinping. -Foto: Nytimes.-disway.id

Beijing dan Washington masih terlibat dalam perang dagang dan ketegangan antara kedua negara. 

Persaingan keduanya pernah berada pada titik tertinggi sepanjang masa. Bahkan AS dan sekutunya menyebut Tiongkok sebagai ancaman terbesar baik di arena keamanan dan ekonomi. 

Untuk melihat dan mendefinisikan hubungan Tiongkok-AS dari perspektif persaingan strategis, tidak bisa dipungkiri Tiongkok sebagai lawan paling penting.

BACA JUGA:Xi Jinping yang Tiada Tanding 

Tantangan jangka panjang akan lebih paling parah adalah kesalahan penilaian hubungan Tiongkok-AS dan salah tafsir atas perkembangan ekonomi maupun keamanan.

Sejumlah negara menyerukan kedua belah pihak untuk terus berkomunikasi. Xi menerima saran itu bahkan dia menyebut memisahkan dua ekonomi terbesar dunia akan merusak rantai pasokan global dan tatanan internasional. 

Dalam sebuah pernyataan singkat, Gedung Putih mengatakan bahwa Biden menggarisbawahi kebijakan AS tidak berubah. 

“Sangat menentang upaya sepihak untuk mengubah status quo atau merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan,” kata dia.

BACA JUGA:Joe Biden: Pembentukan Negara Palestina Masih Jauh, Apa Penyebabnya?

Untuk diketahui, kedua presiden juga membahas berbagai masalah penting bagi hubungan bilateral dan masalah regional dan global lainnya. 

Bahwa tim mereka akan terus menindaklanjuti pembicaraan tersebut, terutama mengenai perubahan iklim dan keamanan kesehatan. 

Komunikasi kedua negara bagian dari upaya pemerintahan Biden untuk mempertahankan dan memperdalam jalur komunikasi antara Amerika Serikat dan RRT. 

BACA JUGA:Joe Biden Tersungkur Donald Trump Langsung 'Tepuk Tangan'

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads