Polisi Panggil JNE Guna Selidiki Temuan Beras Bansos di Depok

Polisi Panggil JNE Guna Selidiki Temuan Beras Bansos di Depok

Khususnya pihak dari JNE dan Kemensos yang sudah dimintai keterangan kemarin untuk bisa menunjukkan bukti dokumen.-@memomedsos-Instagram

JAKARTA, DISWAY.ID - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan bahwa pihaknya akan segera menelusuri adanya kasus ditemukan beras bantuan sosial (bansos) pemerintah yang dikubur di kawasan Sukmajaya, Kota Depok.

Sebagai awalan, polisi berencna untuk segera melakukan pemanggilan terhadap pihak JNE untuk meminta klarifikasi pada hari ini Senin 1 Agustus 2022.

"Hari ini baru akan kita klarifikasi resmi," kata Kombes Endra Zulpan, dikutip dari dalam keterangan resminya.

BACA JUGA:Komnas HAM Ungkap Temuan Baru Kasus brigadir J, Ada Kaitanya dengan Irjen Ferdy Sambo

BACA JUGA:Hari Ini Timsus Pendalaman Uji Balistik di Rumah Irjen Ferdy Sambo

Sebelumnya polisi juga sudah terlebih dahulu meminta konfirmasi kepada JNE terkait temuan beras bansos tersebut.

"Dari konfirmasi di lapangan, JNE mengakui yang nimbun memang JNE," pungkasnya.

Lebih lanjut, pihak Polres Metro Depok telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Depok terkait temuan beras bansos yang ditimbun tersebut.

Dari hasil koordinasi yang dilakukan, terkuak fakta bahwa Dinssos Depok tidak pernah bekerja sama dengan JNE dalam proses penyaluran bansos.

BACA JUGA:Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Pengedit Profil Kapolda Metro Jaya di Wikipedia

BACA JUGA:1 Agustus Memperingati Hari Apa? Ternyata Ada Perayaan Spesial Girlfriend Day! Ini Makna dan Cara Merayakannya

"Hasil kordinasi, bahwa Dinsos Kota Depok tidak pernah menggunakan jasa JNE untuk pengiriman bahan sembako untuk wilayah Kota Depok. Untuk pengiriman beras yang menggunakan jasa JNE adalah Kemensos RI kerja sama dengan BULOG," paparnya.

Beras bansos tersebut diketahui keberadaannya pertama kali oleh warga bernama Rudi Samin saat menggali tanah di lokasi yang merupakan bekas lahan parkir mobil JNE.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: