Rano Karno dan Zaki Kompak, Pengamat Nilai Pilgub Banten 2024 Semakin Menarik

Rano Karno dan Zaki Kompak, Pengamat Nilai Pilgub Banten 2024 Semakin Menarik

Rano Karno dan Zaki Iskandar di Balaraja, Tangerang.-ist-

Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) Memed Chumaedi saat diminta pendapatannya memperkirakan Rano dan Zaki akan membuat Pilkada Banten 2024 semakin menarik.

Apalagi jika keduanya bergabung, maka lakon politik makin kentara dan seru.

Kekuatan Rano sebagai mantan wakil gubernur dan Plt Gubernur Banten setidaknya memiliki peluang yang besar untuk mendapatkan respon publik.

BACA JUGA:Detik-Detik Brigadir J Tersungkur, Masih Ditembak dari Jarak Dekat, Bharada E Ungkap Fakta Ini

Ditambah dengan kekuatan partai politik PDIP yang saat ini semakin solid dalam merencanakan dan memantapkan kemenangan politik elektoral di semua tingkatan.

“Dua modal ini setidaknya menjadi kekuatan Rano untuk berkontestasi kembali,” kata Memed.

Sementara, Zaki setidaknya memiliki kemiripan modal electoral. Sebagai bupati 2 periode dengan jumlah penduduk kurang lebih 3 juta, menjadi modal penentu untuk memback up dukungan politik dari daerah lainnya.

“Sebagai ketua DPD Golkar, Zaki model pemimpin parpol yang mau ‘ngopenin’ kader. Artinya kader mampu bergerak semaksimal mungkin di bawah komando Zaki,” kata pria murah senyum ini.

Namun, sambung Memed, problem yang muncul adalah, apakah PDIP siap menurunkan kembali Rano? Pertanyaan ini mudah dijawab. Bahwa hanya Rano lah yang secara popularitas dan elektabilitas tertinggi di internal PDIP.

“Tinggal variable lain yang memperkuat apakah PDIP bakal kembali menyokong Rano atau tidak,” kata Memed.

Sementara problem Zaki, setidaknya seminggu lalu Golkar memutuskan mengusung Airin Rachmi Diany sebagai bakal calon gubernur Banten pada Pilkada 2024.

BACA JUGA:Terungkap Ada Video Aktivitas Putri Candrawathi dan Brigadir J, Komnas HAM Pastikan Panggil Istri Ferdy Sambo

“Nah bagi Zaki, problemnya adalah apakah dia siap pindah haluan untuk diusung partai lain jika berpasangan dengan Rano?” kata Memed.

Dilemanya Zaki pasti terlihat. Sebagai Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Zaki sudah diusung untuk jadi cagub DKI.

Namun di sisi lain, elektabilitas dan popularitasnya jika di DKI masih belum maksimal. Tinggal bagaimana penentuan ada dalam diri Zaki dan elemen politik lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: