Komnas HAM Dapat Bukti Baru atas Kematian Brigadir J, Ada Pengakuan Putri Chandrawathi?

Syok yang dialami akibat rentetan peristiwa tersebut. Mulai dari pelecehan, penodongan senjata, hingga kejadian baku tembak antar ajudan di rumahnya, termasuk beban psikologi dengan ramainya pemberitaan atas kejadian tersebut.

Seperti diketahui kronologi dari kasus polisi tembak polisi terjadi di kediaman rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo yang berada di Komplek Perumahan Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

BACA JUGA:Kasus Polisi Tembak Polisi di Rumah Dinas Ferdy Sambo Buat Citra Polri Turun di Mata Publik  

Dalam peristiwa itu, Polri menyebut kasus ini menewaskan Brigadir J yang ditembak oleh Bharada E, setelah munculnya teriakan keras dari Putri Chandrawati yang mengaku mendapatkan pelecehan dari Brigadir J. 

Versi polisi saat Bharada E mengetahui peristiwa itu, tiba-tiba Brigadir J mengeluarkan senjata dan melepaskat tembakan ke arah Bharada E. 

Melihat posisi itu, Bharada E ganti menyerang dengan melepaskan 7 tembakan ke arah Brigadir J yang menyebabkan tewas. Kronologi peristiwa ini terus didalami Komnas HAM dan Bareskrim Polri.

Irjen Pol Ferdy Sambo dan Putri Chandrawathi. -Syaiful Amri/Disway.id-disway.id    

BACA JUGA:Komnas HAM Ungkap Ferdy Sambo Tidak PCR Saat Penembakan, Lho Kok Beda Dengan Keterangan Polri

BACA JUGA:‘Serial’ Polisi Tembak Polisi Bikin Jokowi dan Dahlan Iskan Penasaran, Endingnya Itu Lho Ditunggu!

Sumber: